Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menkeu Inggris Tinjau Ulang Jaga Jarak 2 Meter Karena Khawatir Ganggu Upaya Pergerakan Ekonomi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 15 Juni 2020, 06:36 WIB
Menkeu Inggris Tinjau Ulang Jaga Jarak 2 Meter Karena Khawatir Ganggu Upaya Pergerakan Ekonomi
Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak mengatakan "kemungkinan besar" Inggris "mengalami resesi signifikan selama pandemik/Net
rmol news logo Inggris akan meninjau ulang aturan jaga jarak 2 meter yang diterapkan dalam upaya mencegah penularan. Peninjauan ulang berkaitan dengan rencana pemerintah menggenjot kembali perekonomian.
Menteri Keuangan Inggris, Rishi Sunak, mengatakan peninjauan ini melibatkan para peneliti dan ahli ekonomi.

"Perdana Menteri Boris Johnson telah menyiapkan pengkajian ulang terhadap aturan jarak fisik 2 meter. Pengkajian ulang ini akan melibatkan peneliti dan ahli ekonomi," ujar Sunak, seperti dikutip dari Reuters, Minggu, (14/6).

Jaga jarak fisik 2 meter bila terus diterapkan dikhawatirkan menghalangi pergerakan mereka untuk bekerja dengan optimal. Ini juga akan menjadi kendala dalam upaya pemerintah memperbaiki ekonomi yang berantakan akibat dampak Covid-19.

Contohnya resto dan pub. Dengan jarak fisik tersebut, rata-rata pub hanya bisa terisi sepertiga dari kapasitas totalnya. Jika jarak itu dipangkas, ia berkeyakinan pub bisa terisi 3/4 dari kapasitas asli, menurut Sunak.
Data terbaru menunjukkan perekonomian Inggris jatuh sebanyak 25 persen sepanjang Maret hingga April. Pemerintah Inggris, kata Sunak, memang mengantisipasi perekonomian yang memburuk namun tidak sampai 25 persen.

"Pembukaan kembali retail-retail bisnis pekan ini adalah bagian dari langkah perbaikan ekonomi. Hal itu akan dilanjutkan dengan pembukaan bisnis di sektor hospitality," jelas Sunak. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA