Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pandemik Covid-19, Amerika Diprediksi Akan Alami Kondisi Yang Lebih Buruk

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 16 Juni 2020, 07:23 WIB
Pandemik Covid-19, Amerika Diprediksi Akan Alami Kondisi Yang Lebih Buruk
Warga menggunakan masker saat berjalan melewati pasar ikan yang ditutup sementara di The Wharf, Washington, DC, Amerika Serikat, Juni 2020/Net
rmol news logo Beberapa negara mulai membuka kembali aktivitasnya setelah melewati masa-masa penguncian. Begitu pula dengan Amerika Serikat. Namun, sementara negara lain penuh optimis, AS sebaliknya. Negara itu diprediksi akan mengalami situasi yang lebih buruk akibat pandemik ini.

Profesor mikrobiologi dan imunologi di Universitas Iowa, Stanley Perlman, mengungkapkan kekhawatirannya bila mengamati angka kasus disusul lonjakan gelombang kerumuman massa yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

"Saya khawatir kita tidak akan melihat titik balik selama setahun," kata Stanley Perlman, seperti dikutip dari Xinhua, Senin (15/6).

Angka kasus Covid-19 di AS telah mencapai lebih dari dua juta dan jumlah kematian mencapai 115 ribu, per Minggu (14/6).

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS juga memprediksi angka kematian akibat Covid-19 akan mencapai 140 ribu pada 4 Juli.

Sementara Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) di Universitas Washington dalam pemodelan pandemik Covid-19 memperkirakan jumlah kematian akibat Covid-19 akan mencapai hampir 170 ribu pada 1 Oktober mendatang.

Lonjakan angka infeksi baru Covid-19 karena terkait tiga faktor pemicu utama, yakni unjuk rasa pembunuhan George Floyd, pembukaan kembali bisnis, serta dimulainya kembali kegiatan belajar di sekolah.

Wakil Direktur CDC untuk Penyakit Menular Jay Butler, menegaskan sebaiknya negara-negara bagian menerapkan kembali aturan jaga jarak sosial dengan lebih ketat.

“Perlu adanya aturan yang lebih ketat lagi untuk jaga jarak dan menghindari kerumunan,” katanya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA