Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

China Dan Tajikistan Sepakat Tingkatkan Kerjasama Belt And Road Pasca Pandemik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 17 Juni 2020, 09:06 WIB
China Dan Tajikistan Sepakat Tingkatkan Kerjasama Belt And Road Pasca Pandemik
Xi Jinping dan Emomali Rahmon/Net
rmol news logo Presiden China Xi Jinping mengatakan hubungan China dan Tajikistan telah mencapai titik awal sejarah baru.

Dalam sebuah percakapan telepon pada hari Selasa (16/6) bersama Presiden Tajikistan, Emomali Rahmon, Xi mengatakan, China dan Tajikistan harus mengoordinasikan upaya penanggulangan epidemik Covid-19 dan mempromosikan perdagangan bilateral, dan terbuka terhadap ide-ide baru untuk memastikan implementasi proyek-proyek utama dalam pembangunan bersama Belt and Road.

“Kedua negara harus merencanakan kerja sama mereka pasca era Covid-19 sedini mungkin di bidang-bidang utama seperti ekonomi dan perdagangan, investasi, energi, interkonektivitas dan pertanian untuk mendorong kemajuan baru dalam hubungan bilateral,” kata Xi, seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (16/6).

Dalam percakapan itu Xi menyinggung kembali bagaimana Tajikistan yang tidak meninggalkannya pada masa awal China berjuang melawan pandemik Covid-19.

“Sebuah persahabatan sejati akan terlihat dalam masa-masa sulit, mengingat bahwa ketika China berada pada fase yang sulit dalam menanggapi COVID-19, pemerintah Tajik dan orang-orang dari semua lapisan masyarakat mendukung perjuangan anti-epidemi China dalam berbagai bentuk.”

“Setelah Covid-19 pecah di Tajikistan, China memberikan bantuan kepada pihak Tajik sebaik kemampuannya,” kata Xi.

Xi menyatakan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Rahmon, Tajikistan akan memiliki kemenangan awal melawan penyakit tersebut.

China, kata Xi, bersedia bekerja sama dengan Tajikistan dan anggota komunitas internasional lainnya untuk secara proaktif melakukan kerja sama internasional melawan pandemik dan memenangkan bersama pertempuran memperjuangkan kesehatan masyarakat global.

Sementara itu, Rahmon mengatakan bahwa di bawah kepemimpinan Xi yang kuat, perjuangan China melawan pandemik Covid-19 telah membuahkan hasil yang luar biasa, dan pembangunan ekonomi dan sosial negara tersebut telah mencapai keberhasilan yang berkelanjutan, yang menunjukkan kapasitas tata kelola pemerintah Tiongkok yang luar biasa.

“Tajik menghargai dukungan besar Tiongkok untuk Tajikistan dalam memerangi pandemik dan menghidupkan kembali ekonomi,” kata Rahmon

Ia juga menambahkan bahwa negaranya bersedia memperdalam persahabatan dan rasa saling percaya dengan China, saling membantu, dan lebih jauh lagi menyelaraskan strategi pembangunan nasional Tajikistan untuk periode  hingga 2030 dengan konstruksi bersama Belt dan Road.

“Tajikistan bersedia memperluas kerja sama dengan China di bidang-bidang seperti ekonomi dan perdagangan, kesehatan, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan terus meningkatkan kerja sama dengan China dalam Organisasi Kerjasama Shanghai, tindakan pembentukan kepercayaan lewat Confidence Building Measures (CBM) dan organisasi regional lainnya, serta mempromosikan pengembangan kemitraan strategis yang komprehensif antara kedua negara,” tambahnya.

Presiden Rahmon juga mengungkapkan dukungannya pada negara tirai bambu itu. Hal itu ditunjukkan Tajikistan dengan sungguh-sungguh mematuhi prinsip satu-Cina dan mendukung langkah-langkah sah China untuk menjaga kedaulatan dan keamanannya sendiri.

Rahmon mengatakan bahwa negaranya bersedia bekerja sama dengan China untuk mempromosikan pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA