Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sekretaris Jenderal PBB Prihatin Dengan Perkembangan Di Semenanjung Korea

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 17 Juni 2020, 09:28 WIB
Sekretaris Jenderal PBB Prihatin Dengan Perkembangan Di Semenanjung Korea
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres/Net
rmol news logo Situasi yang menimpa dua Korea membuat Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres merasa prihatin. Ia menyerukan kembali dialog antar-Korea demi kebaikan bersama.

Guteres dalam pernyataan resminya menginginkan situasi di Semenanjung Korea dapat diredam dan menemukan solusi terbaik.

"Sekretaris Jenderal prihatin dengan perkembangan terakhir di Semenanjung Korea," tulis pernyataan pers yang dirilis oleh kantor PBB pada Selasa (16/6).

"Sekretaris Jenderal menyerukan dimulainya kembali dialog antar-Korea yang mengarah ke solusi damai yang bermanfaat bagi perdamaian dan kemakmuran bagi semua orang," lanjut pernyataan itu, seperti dikutip dari Tass.

Korea Utara telah meledakkan kantor penghubung bersama dengan Seoul di Kaesong. Kantor itu dibuka pada bulan September 2018 sebagai fasilitas komunikasi antar-Korea.

Awalnya, perwakilan dari Korea Selatan dan Korea Utara sepakat untuk bertemu di Kaesong dua kali sehari, tetapi setelah timbulnya pandemik virus corona mereka beralih ke komunikasi telepon.

Sebelumnya, Pyongyang mengecam Seoul karena mengirim selebaran propaganda yang melintasi perbatasan. Pyongyang berjanji untuk melakukan aksi balasan, bahkan mengirim pasukan ke daerah di sepanjang zona demiliterisasi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA