Guteres dalam pernyataan resminya menginginkan situasi di Semenanjung Korea dapat diredam dan menemukan solusi terbaik.
"Sekretaris Jenderal prihatin dengan perkembangan terakhir di Semenanjung Korea," tulis pernyataan pers yang dirilis oleh kantor PBB pada Selasa (16/6).
"Sekretaris Jenderal menyerukan dimulainya kembali dialog antar-Korea yang mengarah ke solusi damai yang bermanfaat bagi perdamaian dan kemakmuran bagi semua orang," lanjut pernyataan itu, seperti dikutip dari
Tass.
Korea Utara telah meledakkan kantor penghubung bersama dengan Seoul di Kaesong. Kantor itu dibuka pada bulan September 2018 sebagai fasilitas komunikasi antar-Korea.
Awalnya, perwakilan dari Korea Selatan dan Korea Utara sepakat untuk bertemu di Kaesong dua kali sehari, tetapi setelah timbulnya pandemik virus corona mereka beralih ke komunikasi telepon.
Sebelumnya, Pyongyang mengecam Seoul karena mengirim selebaran propaganda yang melintasi perbatasan. Pyongyang berjanji untuk melakukan aksi balasan, bahkan mengirim pasukan ke daerah di sepanjang zona demiliterisasi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: