"Saya pikir secara umum kita melihat peningkatan jumlah, yang kita harapkan dengan pembukaan kembali," kata Thomas Jeanne, wakil petugas kesehatan negara dan wakil epidemiologis negara, seperti dikutip dari
AP, Rabu (17/6).
Otoritas Kesehatan Oregon melaporkan 278 kasus baru di seluruh negara bagian pada hari Selasa (16/6). Pejabat mengatakan kenaikan kasus sebagian besar disebabkan oleh peningkatan pengujian, pelacakan kontak, wabah di tempat kerja serta potensi penyebaran di masyarakat.
Lonjakan kasus yang pertama kali dipublikasikan pada Senin (15/6), dikaitkan dengan Gereja Pantekosta Mercusuar di Union County.
Surat kabar Observer dari La Grande melaporkan bahwa gereja mengadakan kebaktian pada bulan April dan Mei disaat Oregon membatasi pertemuan terbatas selama pandemik. The Observer juga melaporkan baru-baru ini mereka mengadakan pernikahan dan upacara kelulusan, masing-masing dihadiri lebih dari 100 orang.
Otoritas kesehatan dan pejabat daerah bekerja sama dengan gereja selama akhir pekan untuk melakukan tes kepada 356 orang , dan hasilnya 66% penduduk dinyatakan positif terkena virus corona.
“Saat ini, lima orang yang terkait dengan wabah dirawat di rumah sakit,†kata Jeanne.
Sejauh ini belum ada kasus kematian akibat virus corona di wilayah itu. Sebelum terjadi lonjakan kasus baru, Union County memiliki kurang dari 25 kasus selama pandemik.
“Kami telah menguji mayoritas jemaat di gereja di Union County," kata Jeanne.
“Pada titik ini kami berharap tidak akan ada banyak lagi (kasus), oleh karena itu pelacakan kontak, karantina dan tindak lanjut akan menjadi penting untuk dilakukan."
“Selama 14 hari terakhir, 35 persen kasus belum dikaitkan dengan transmisi tertentu,†kata Jeanne.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: