Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rusia Prihatin Soal Bentrokan China Dan India Berharap Kedua Negara Bisa Segera Selesaikan Konflik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 18 Juni 2020, 07:45 WIB
Rusia Prihatin Soal Bentrokan China Dan India Berharap Kedua Negara Bisa Segera Selesaikan Konflik
Juru bicara Presiden Rusia, Dmitry Peskov/Net
rmol news logo Juru bicara Presiden Rusia, Dmitry Peskov menyampaikan keprihatinannya atas bentrokan militer yang terjadi di perbatasan antara China dan India. Tetapi ia percaya bahwa kedua negara dapat menyelesaikan konflik ini dengan baik.

“Tentu saja, kami memperhatikan dengan seksama apa yang terjadi di perbatasan China-India. Kami percaya bahwa ini adalah laporan yang sangat mengkhawatirkan," kata Peskov, seperti dikutip dari Tass, Rabu (17/6).

“Tetapi kami menganggap bahwa kedua negara mampu mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan insiden serupa tidak terluang lagi dan wilayah perbatasan menjadi titik aman bagi warga kedua negara,” kata Peskov.

Juru bicara Kremlin menekankan bahwa kedua negara itu adalah mitra dekat dan sekutu Rusia, dan memiliki hubungan yang sangat dekat dan saling menguntungkan dengan Rusia yang dibangun atas dasar saling menghormati.

Kementerian Luar Negeri China mengatakan tidak memiliki data mengenai insiden tersebut, sementara Kementerian Pertahanan kemudian menuduh India secara ilegal melewati garis demarkasi di wilayah Ladakh dan merencanakan provokasi yang memicu bentrokan dan kematian.

Media India, NDTV melaporkan, dari 20 tentara India yang terbunuh satu di antaranya merupakan kolonel. Sumber mengatakan, tidak ada kontak senjata. Kedua pihak melakukan pertarungan langsung di antara dua pihak tentara.

Ketegangan berkobar di wilayah perbatasan ini terjadi sejak awal Mei lalu. Pemicunya adalah  pertempuran kecil  250 tentara China dan India di wilayah perbatasan. Lebih dari 100 orang di kedua belah pihak mengalami luka-luka.

Belakangan India dan China mengatakan mereka akan mengambil langkah untuk menjaga stabilitas. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA