Dari laporan Biro Statistik Australia yang dirilis pada Kamis (18/6), tingkat pengangguran pada Mei naik menjadi 7,1 persen sementara lapangan kerja menyusut hingga 227.700.
Dilansir dari
CNA angka tersebut jauh lebih buruk dari proyeksi pemerintah dan merupakan yang terburuk sejak Oktober 2001 di mana angka pengangguran di Australia menembus 7 persen.
Tingkat pengangguran mulai meningkat secara drastis, yaitu sekitar 5 persen pada Februari, ketika pemerintah memberlakukan aturan jarak sosial bagi bisnis-bisnis.
Setelah itu, pada April, tingkat pengangguran kembali naik menjadi 6,4 persen. Angka tersebut 2 persen lebih tinggi dari periode yang sama di tahun 2019.
Selain angka pengangguran, kondisi ekonomi juga diperburuk dengan melemahnya dolar Australia terhadap dolar AS dan pasar saham ASX 200 Sydney turun 1,6 persen.
Data dari Univeristas John Hopkins menunjukkan, Australia telah mengonfirmasi sebanyak 7.390 kasus Covid-19 dengan 102 orang meninggal dunia dan 6.877 dinyatakan sembuh.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: