Keduanya, melalui kesempatan yang berbeda menyatakan bahwa Trump tidak layak untuk menjadi seorang Presiden AS, seperti dilansir
CNA.
"Presiden Trump jelas secara etis dan intelektual tidak siap untuk menjadi Presiden Amerika Serikat," ujar Pelosi pada Kamis (18/6).
Sementara Bolton mengemukakan hal tersebut ketika melakukan wawancara dengan
ABC News pada hari yang sama.
"Saya kira dia tidak cocok untuk jabatan (presiden). Benar-benar tidak ada prinsip panduan yang saya bisa bedakan selain apa yang baik untuk pemilihan ulang Donald Trump," papar Bolton.
Bolton sendiri diketahui baru merilis buku berjudul "The Room Where It Happened" yang akan dirilis pada pekan depan.
Berdasarkan kutipan berbagai media dari buku tersebut, Bolton menuding Trump telah melakukan berbagai kesalahn besar. Salah satunya mencari bantuan Presiden China, Xi Jinping untuk memenangkan pemilihan Presiden AS pada November 2020.
Atas banyaknya kontroversi dalam buku tersebut, Trump berusaha untuk memboikotnya.
Pelosi sendiri mengatakan, ia sedang melakukan pertimbangan untuk memanggil Bolton terkait tudingan dalam buku tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: