Gagal Satukan Korea, Menteri Unifikasi Korea Selatan Resmi Mengundurkan Diri

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>

LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Jumat, 19 Juni 2020, 10:04 WIB

Gagal Satukan Korea, Menteri Unifikasi Korea Selatan Resmi Mengundurkan Diri

Menteri Unifikasi Korea dari Korea Selatan, Kim Yeon-chul/Net

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, telah menerima pengunduran diri Menteri Unifikasi Kim Yeon-chul. Pengunduran diri tersebut dilakukan Kim karena merasa gagal usai terjadinya ketegangan antar-Korea baru-baru ini.

BERITA TERKAIT:

Yonhap melaporkan, Moon menerima pengunduran Kim pada Jumat (19/6) pukul 10.40 waktu setempat. Meski begitu, jurubicara Gedung Biru, Kang Min-seok, tidak mengungkapkan siapa yang akan menggantikan peran Kim.

Beberapa hari sebelumnya, Kim menawarkan untuk mengundurkan diri karena merasa telah gagal memenuhi tuntutan dan harapan rakyat Korea untuk perdamaian dan kemakmuran di Semenanjung Korea.

Itu terjadi setelah Korea Utara meledakkan kantor penghubung Utara-Selatan di desa perbatasan, Kaesong pada Selasa (16/6). Penghancuran tersebut dilakukan karena Korea Utara kecewa dengan Korea Selatan yang gagal menghentikan aksi para pembelot yang kerap menyebarkan selebaran propaganda.

Sebelumnya, adik perempuan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong, telah memperingatkan Korea Selatan akan menghentikan komunikasi antar-Korea jika Seoul tidak bertindak tegas.

Setelah aksi peledakan, Korea Utara juga mengumumkan akan melanjutkan latihan militer di dekat Zona Demiliterisasi (DMZ).