Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tiga Bulan Diculik Pemberontak, Dua WNA Dan Anjing Peliharaan Diselamatkan Militer Kolombia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 19 Juni 2020, 23:46 WIB
Tiga Bulan Diculik Pemberontak, Dua WNA Dan Anjing Peliharaan Diselamatkan Militer Kolombia
Warga negara Swiss Daniel Max Guggenheim (kiri) dan warga negara Brazil Jose Iban Alburqueque Garcia (tengah) berfoto bersama anjing mereka setelah diselamatkan oleh angkatan bersenjata Kolombia/CNN
rmol news logo Militer Kolombia berhasil menyelamatkan dua warga negara asing beserta dua anjing peliharaan mereka setelah tiga bulan lalu diculik oleh anggota pemberontak Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC).

Menurut sebuah pernyataan yang dipublikasikan di situs resmi militer Kolombia, kedua warga negara asing itu adalah pria asal Swiss dan Brasil. Mereka diselamatkan pada hari Kamis (18/6) setelah ditahan di sebuah rumah oleh kelompok pemberontak di kota Corinto di barat daya.

Dalam pernyataan itu, militer mengatakan, pensiunan warga negara Swiss bernama Daniel Max Guggenheim dan warga negara Brazil Jose Iban Alburqueque Garcia telah dibebaskan sebagai hasil dari operasi penyelamatan.

Dikabarkan CNN (Jumat, 19/6), Guggenheim dan Alburqueque Garcia diculik pada 16 Maret lalu oleh anggota-anggota FARC, yang sebelumnya dikenal sebagai Kolom Ponsel Dagoberto Ramos, bersama dengan anjing-anjing kecil mereka, bernama Preto dan Fifi.

Sebagai informasi, FARC adalah kelompok yang diciptakan pada tahun 1964 dan terilhami oleh keberhasilan revolusi Kuba untuk mencoba mendistribusikan kembali secara paksa kekayaan ke seluruh negeri.

Meski sempat menorehkan luka konflik di masa lalu, pada tahun 2016, kelompok ini sepakat untuk duduk di meja perundingan dan meletakkan senjata dalam upaya untuk mengejar pengaruh melalui politik, bukan kekerasan.

Namun di tubuh FARC sendiri ada sejumlah faksi pembangkang yang enggan ikut berdamai dan memilih untuk terus beroperasi melalui jalan kekerasan di negara itu.

Malangnya, Guggenheim dan Alburqueque Garcia, beserta dua anjing peliharaan mereka, menjadi korban terbaru ulah faksi pembangkang FARC tersebut.

Meski begitu, tentara dari Pasukan Pengerahan Cepat No. 4 Kolombia berhasil menemukan mereka dalam sebuah operasi penyelamatan.

Pada kesempatan yang sama, kantor Kejaksaan Kolombia dan tentara Kolombia menangkap seorang anggota Kolom Ponsel Dagoberto Ramos.

Berbicara setelah penyelamatannya, warga negara Swiss Guggenheim, yang memiliki seekor anjing bernama Fifi mengatakan bahwa dia diperlakukan dengan baik selama penculikan.

"Para penculik memperlakukan kami dengan baik. Hewan peliharaan itu sudah lama terlantar karena makanan tetapi mereka akhirnya membeli makanan kering di desa," ujarnya kepada media setempat, tidak lama setelah dibebaskan.

Dia menambahkan bahwa anjing-anjing peliharaan mereka sedikit lebih beruntung, karena bisa keluar masuk rumah tempat penculikan, di banding mereka. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA