Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Memakai Masker Jadi Norma Sosial Baru Di UEA, Namun Seorang Ahli Di Dubai Ingatkan Hal Ini

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 20 Juni 2020, 13:19 WIB
Memakai Masker Jadi Norma Sosial Baru Di UEA, Namun Seorang Ahli Di Dubai Ingatkan Hal Ini
Warga menggunakan masker/Net
rmol news logo Menggunakan masker akan menjadi salah satu norma baru di masa kenormalan baru di UEA. Para pakar mengatakan, norma itu akan mengubah kebiasaan hidup masyarakat terutama dalam menjaga kesehatannya di tengah pandemik.

Tidak ada yang tahu persis kapan pandemik akan berakhir, karena banyak ahli yang mengatakan virus corona tidak akan benar-benar hilang. Ia akan seperti virus lainnya yang ada di bumi dan semua wajib menghindari penularannya.

Mengenakan masker saat berada di area umum menjadi peraturan wajib di Emirates (UEA), yang dimulai sejak 4 April.

Padahal di luar UEA, terutama di bagian Asia Tenggara, penggunaan masker ukan sesuatu yang baru. Jauh sebelum wabah virus corona menggunakan masker wajah adalah hal yang umum. Tingkat polusi yang tinggi dan wabah Sars pada tahun 2003 telah membuat mereka menjadikan masker sebgai bagian dari gaya hidup mereka.

Sunil Vyas, seorang spesialis pulmonologi di Aster Hospital di Qusais, Dubai, mengatakan ia percaya memakai masker akan menjadi "gaya hidup baru" bahkan setelah pandemik berakhir.

"Saya pikir [memakai topeng] akan dilakukan di sini untuk waktu yang lama dan setidaknya untuk tahun ini," katanya kepada The National, Sabtu (20/6) .

"Selama periode waktu tertentu, itu akan menjadi perilaku ritual, seperti di negara-negara Asia Timur karena mereka mengalami wabah Sars pada tahun 2003," katanya lagi.

Vyas mengatakan dia telah mengamati banyak pasien yang datang ke rumah sakit menjadi lebih berhati-hati menjaga agar tidak tertular virus. Penggunaan sanitiser tangan juga menjadi kebiasaan umum saat ini.

Sementara Sneha John, seorang psikolog di LifeWorks Holistic Counseling Center di Dubai, juga mengatakan dia yakin memakai masker akan terus berlanjut.

"Tampaknya topeng itu akan menjadi norma sosial baru, sama seperti kita memiliki norma-norma lain ketika kita pergi ke luar, seperti mengenakan sabuk pengaman di dalam mobil," katanya.

“Meskipun kelak semua akan kembali normal, orang-orang bisa saja tidak mau melepas maskernya karena pandemik ini telah membuat mereka terbiasa menggunakannya," kata John.

Namun begitu ada kekhawatiran bagi John jika seseorang secara terus menerus akhirnya tidak mau melepaskan maskernya. Saat ini orang merasa nyaman dan aman ketika menggunakan masker, tetapi kemudian dia akan berbalik merasa tidak aman saat melepaskan maskernya pada situasi yang justru sudah normal.

Ia memperingatkan bahwa melanjutkan kebiasaan menggunakan masker secara bahkan setelah pandemik berakhir, dikhawatirkan bisa menjadi 'tidak sehat secara mental'.

“Solusi dalam jangka panjang adalah bereksperimen dan bertanya pada diri sendiri, 'mengapa saya memakai topeng ini?'" kata John. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA