Untuk meredakan ketakutan dan menjaga keselamatan warga sipil serta memastikan keamanan pengiriman pasokan kemanusiaan yang mendesak, Proyek Saudi untuk Pembukaan Ranjau Darat (Masam) di Yaman terus melakukan upaya untuk melakukan pembongkaran ranjau-ranjau darat itu.
Selama minggu ketiga Juni ini mereka berhasil membongkar lima ranjau anti-personil, 321 ranjau anti-tank, 14 alat peledak dan 772 persenjataan yang belum meledak berjumlah 1.112 ranjau, seperti dikutip dari
Arab News, Senin (22/6).
Proyek ini dilaksanakan oleh kader-kader Saudi dan para ahli internasional untuk menghilangkan ranjau yang ditanam oleh milisi Houthi di wilayah Yaman, terutama Marib, Aden, Sanaa dan Taiz. Sebanyak 170.546 tambang telah diekstraksi sejak awal proyek,
Saudi Press Agency melaporkan pada hari Minggu (21/6).
Lebih dari 1,1 juta ranjau telah ditanam oleh milisi Houthi yang didukung Iran di Yaman selama konflik, dan telah merenggut ratusan nyawa warga sipil.
Saai ini Houthi sedang mengembangkan ranjau anti-kendaraan dan mengubahnya menjadi bahan peledak anti-personil untuk mengintimidasi dan meneror warga sipil.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.