Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

11 Hari Setelah Virus Muncul, Beijing Dengan Sigap Sudah Turunkan Kurva Infeksi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 22 Juni 2020, 16:59 WIB
11 Hari Setelah Virus Muncul, Beijing Dengan Sigap Sudah Turunkan Kurva Infeksi
Tes massal di Beijing setelah munculnya klaster Pasar Xinfadi/Net
rmol news logo China harus diacungi jempol dalam hal penanganan wabahnya. Hanya 11 hari sejak munculnya wabah baru di Pasar Xinfadi, pemerintah Beijing sudah melaporkan tren penurunan kasus secara tajam.

Pada 11 Juni, Beijing melaporkan adanya kasus pertama terkait dengan pasar makanan grosir, Xinfadi, yang dikhawatirkan memicu gelombang baru infeksi.

Bagaimana tidak, sejauh ini sudah ada 236 kasus Covid-19 yang terkait dengan klaster tersebut. Menjadi yang terburuk setelah penyebaran virus di pasar makanan laut Wuhan.

Namun, 11 hari setelahnya, pada Senin (22/6), Beijing melaporkan hanya 9 kasus baru untuk Minggu (21/6). Itu adalah penurunan yang luar biasa karena beberapa hari sebelumnya angka kasus baru bisa mencapai 40.

"Jika Anda mengendalikan sumbernya, dan memutus rantai penularan, jumlahnya akan turun seperti tebing," terang pakar pengendalian penyakit dari Komisi Kesehatan Nasional (NHC), Wu Hao.

Sejak kasus pertama muncul, pemerintah Beijing sendiri telah singap melakukan berbagai cara untuk menghentikan infeksi.

Pertama adalah langsung menutup pasar tersebut dan melakukan pelacakan kontak. Sejauh ini, pemerintah juga sudah menetapkan empat lingkungan dalam kategori berisiko tinggi dan 37 lainnya berisiko menengah.

Untuk lingkungan berisiko tinggi, seluruhnya akna dikunci. Sementara untuk berisiko menengah, warga bisa keluar-masuk dengan aturan ketat. Banyak orang bahkan khawatir jika Beijing akan dikunci secara menyeluruh seperti Wuhan di awal wabah.  

Namun belajar dari Wuhan, pemerintah Beijing langsung melakukan pengujian massal. Per 20 Juni, sudah ada sekitar 2,3 juta orang yang sudah diuji untuk Covid-19.

Dengan pengujian tersebut, pemerintah langsung melakukan karantina bagi warga yang positif sehingga wabah bisa segera dikendalikan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA