Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PM Su Tseng-chang: Daripada Ganggu Taiwan, China Lebih Baik Fokus Urus Corona

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 23 Juni 2020, 18:38 WIB
PM Su Tseng-chang:  Daripada Ganggu Taiwan, China Lebih Baik Fokus Urus Corona
Perdana Menteri Taiwan, Su Tseng-chang/Net
rmol news logo Perdana Menteri Su Tseng-chang menyarankan China untuk lebih fokus dalam penanganan Covid-19 di Beijing, alih-alih mengganggu Taiwan dengan berbagai manuver politik.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Su mengatakan hal tersebut setelah menurut militer, Angkatan Udara China sudah melakukan manuver di zona identifikasi pertahanan Taiwan sebanyak delapan kali dalam dua pekan terakhir.

"China sangat besar dan tidak pernah berhenti menggunakan kekuatan untuk menghadapi Taiwan. China, di tengah epidemi yang serius, selalu mengirim pesawat dan kapal di sekitar Taiwan, benar-benar mengganggu," tegas Su pada Selasa (23/6), seperti dikutip Reuters.

Menurut Su, China lebih baik untuk memfokuskan diri pada penanganan wabah di Beijing. Mengingat saat ini muncul infeksi baru terkait dengan Pasar Xinfadi yang bisa memicu gelombang kedua Covid-19.

"Pada saat ini tampaknya gelombang kedua sedang terjadi di Beijing. China, sebagai negara besar, harus meletakkan kekuatan nasionalnya untuk menjaga orang, mengurangi dampak epidemi dan menjaga perdamaian regional. Itu akan lebih baik," terangnya.

China selama ini menganggap Taiwan sebagai wilayah kedaulatannya, di bawah kebijakan "satu negara, dua sistem".

Eskalasi hubungan antara Beijing dan Taipei terjadi ketika Presiden Tsai Ing-wen dari partai demokrat memenangkan pemilu. Bahkan ia berhasil melanggengkan kekuasaannya untuk periode kedua.

Atas hal tersebut, China menganggap Taiwan sebagai "provinsi yang membangkang", sementara Tsai dianggap sebagai bagian dari kelompok separatis. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA