Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Waspada, Kelompok Militan Neo-Nazi Mengincar Anggota Remaja

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 24 Juni 2020, 15:45 WIB
Waspada, Kelompok Militan Neo-Nazi Mengincar Anggota Remaja
Kelompok militan yang terdiri dari anak muda, The Base/Net
rmol news logo Kelompok militan neo Nazi mulai membuat aparat khawatir. Diketahui mereka tengah merekrut anggota dengan usia yang masih sangat muda dan mendidiknya untuk mengikuti jejak mereka.

Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) telah mendapatkan rekaman rahasia bagaimana kelompok bernama The Base itu mendidik dan merekrut remaja untuk menjadi anggota mereka.

Dalam rekaman, terlihat percakapan anggota senior yang meradikalisasi calon-calon anggotanya. FBI mendeskripsikan kelompok itu akan menyatukan kelompok supremasi kulit putih di dunia dan memicu perang antar ras.

Pendiri The Base, Rinaldo Nazzaro, padalah warga AS berusia 47 tahun. Mengutip BBC, Nazzaro memimpin organisasinya dari sebuah flat mewah di St. Petersburg, Rusia. Rekaman-rekaman tersebut telah diserahkan ke organisasi hak-hak warga sipil, Southern Poverty Law Center.

Para calon anggota diberi pertanyaan seperti buku apa saja yang telah mereka baca, termasuk Mein Kampf buatan Adolf Hitler, apakah bisa menggunakan senjata, bagaimana pandangan soal ideologi supremasi kulit putih, dan sebagainya.

Nazzaro sempat bekerja sebagai analis FBI dan kontraktor Pentagon. Kepada seorang remaja asal Inggris, Nazzaro mengatakan bahwa "filosofi pemandu" kelompok ini adalah ide soal kehancuran masyarakat.

Dr Cassie Miller, analis riset senior di Southern Poverty Law Center, mengatakan rekaman tersebut menawarkan "pandangan sekilas yang sangat luar biasa" terhadap dunia ekstrem ini. Rekaman itu menunjukkan bahwa "ada banyak langkah menuju radikalisasi."

Ia mengatakan, calon anggota The Base memiliki latar belakang yang beragam.

"Menurut saya, fakta bahwa banyak calon anggota kelompok ini adalah remaja normal itu signifikan. Mereka tidak memiliki sifat yang membuat mereka ingin menjadi seorang teroris atau tertarik pada ideologi ekstremis. Saya pikir cara terbaik adalah dengan melihat mereka sebagai refleksi terhadap masyarakat yang sangat terpecah secara politik."

The Base adalah organisasi bawah tanah terbaru yang muncul dari jaringan internasional neo-Nazi, yang awalnya terbentuk di sebuah forum web bernama Iron March yang kini telah mati.

Di negara bagian Georgia di AS, tiga anggota The Base kini tengah menghadapi tuntutan konspirasi lantaran diduga merencanakan pembunuhan satu pasangan anti fasisme.

Investigasi BBC menguak identitas asli seorang pria yang merupakan anggota senior The Base dan pencipta forum online neo-Nazi penerus Iron March. Forum itu terkait dengan beberapa aksi terorisme di Inggris yang melibatkan remaja.

Pria tersebut bernama Matthew Baccari, seorang pengangguran berusia 25 tahun asal California Selatan. Ia memakai alias 'Mathias' ketika mengelola sebuah situs bernama Fascist Forge, di mana para anggotanya didorong untuk memuat konten-konten terorisme dan kekerasan seksual.

Keberadaan organisasi sejenis cukup mengkhawatirkan di tengah upaya pemberantasan paham terorisme. Pemerintah mulai menyisir keberadaan kelompok-kelompok sejenis ini dan melakukan pelarangan, termasuk kelompok Aksi Nasional dan Divisi Sonnenkrieg dari Inggris yang telah dilarang, serta Divisi Atomwaffen di AS, yang telah dibubarkan lewat sebuah investigasi nasional FBI, serta kelompok Nordadler (Elang Utara). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA