Hal itu terungkap saat delegasi yang dipimpin oleh duta besar Kuba untuk UEA, Roberto Blanco Dominguez, bertemu dengan direktur jenderal Otoritas Kesehatan Dubai, Humaid al Qutami, untuk melihat kemungkinan mengembangkan kerjasama ini di negara itu, pada Selasa (23/6).
“Kami melakukan pembicaraan luas tentang kemungkinan mempekerjakan para profesional Kuba (dokter dan perawat) di fasilitas Otoritas Kesehatan Dubai, untuk mendapatkan pengalaman mereka,†kata pemerintah Emirat dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari
El Correo, Rabu (24/6).
Al Qutami mengatakan pada pertemuan itu bahwa sektor kesehatan di Dubai sedang mengalami transformasi penting dan diversifikasi pengalaman tenaga kesehatan berkontribusi langsung untuk meningkatkan tingkat pelayanan kesehatan negara itu.
Dalam pertemuan tersebut Dutabesar Kuba mengatakan , “setiap kemitraan antara Otoritas Kesehatan Dubai dan lembaga-lembaga kesehatan Kuba akan menjadi kesempatan penting untuk bertukar pengalaman dan mencapai tujuan yang sama,†menurut Kantor Media Dubai.
Bulan ini pemerintah UEA mengirimkan pesawat berisi bantuan delapan ton pasokan medis ke pulau Karibia untuk membantu tugas dokter dan tenaga kesehatan melawan pandemik virus corona.
Uni Emirat Arab dan Kuba menjalin hubungan diplomatik pada tahun 2002, tetapi baru pada tahun 2015 negara Arab tersebut membuka kedutaannya di Havana. Sementara Kuba membuka misi diplomatiknya di Abu Dhabi pada tahun 2018.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: