Berbicara pada Pertemuan Konsultasi Idlib Organisasi Non-Pemerintah yang diselenggarakan oleh Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) negara itu, Soylu mengatakan kampanye bantuan di Turki telah meningkat 717,06 juta lira sejak 13 Januari.
Dalam pertemuan tersebut, mendagri juga memanggil Presiden Recep Tayyip Erdogan, dan mengatakan kepadanya bahwa Turki akan membangun 50.000 rumah lagi untuk para pengungsi di kawasan itu pada akhir 2020 mendatang.
Erdogan mengucapkan selamat kepada para pemimpin LSM atas kontribusi mereka untuk membangun rumah bagi para pengungsi di wilayah Suriah barat laut.
Dia mengatakan bahwa Turki bertujuan untuk memenuhi targetnya untuk membangun rumah di musim panas sehingga para pengungsi dapat berlindung sebelum musim dingin tiba.
Presiden Erdogan juga mengatakan ia akan mendanai secara pribadi pembangunan 50 rumah lagi untuk warga sipil Idlib, di samping janji Soylu untuk mendanai 20 rumah, seperti dikutip dari
Daily Sabah, Kamis (25/6).
Berbagai LSM Turki telah membangun rumah briket di berbagai daerah di perbatasan Turki-Suriah, ketika warga sipil yang terlantar berjuang untuk menemukan tempat yang aman untuk berlindung di tengah kepadatan penduduk dan kurangnya infrastruktur penting di kamp-kamp pengungsi.
Idlib saat ini menampung sekitar 4 juta warga sipil, termasuk ratusan ribu pengungsi korban perang dalam beberapa tahun terakhir.
Sebagian besar pengungsi mencari perlindungan di kamp-kamp yang dekat dengan perbatasan dengan Turki, sementara yang lain pergi ke daerah-daerah di bawah kendali oposisi Suriah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: