Namun jurubicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Iran, Davoud Abdi, pada Jumat (26/6) menerangkan kepada TV pemerintah, ledakan terjadi di sebuah fasilitas penyimpanan gas di daerah Parchin.
Abdi mengatakan, api sudah berhasil dikendalikan dan tidak ada korban dalam insiden tersebut. Namun, ia tidak memberikan informasi apa pun mengenai penyebab ledakan tersebut.
Sebelumnya,
New York Times melaporkan, ledakan membuat jendela-jendela bangunan dan pohon-pohon di dekat pangkalan militer hancur.
Namun Abdi menjelaskan, insiden tersebut tidak terkait dengan pangkalan militer.
Melansir
The Guardian, Parchin sendiri merupakan rumah bagi pangkalan militer Iran yang diduga telah melakukan uji komponen peledak tinggi untuk hulu ledak nuklir di awal 2000-an. Iran sendiri sudah membantah hal tersebut.
Dari video dan gambar yang tersebar di media sosial terlihat ledakan menciptakan kilatan jinga terang diikuti gumpalan asap besar. Cahaya terang api menyala di langit Teheran pada Jumat dini hari.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: