Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Tengah Polemik Rencana Aneksasi Tepi Barat, UEA Perkuat Kerja Sama Dengan Israel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 26 Juni 2020, 11:21 WIB
Di Tengah Polemik Rencana Aneksasi Tepi Barat, UEA Perkuat Kerja Sama Dengan Israel
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu/Net
rmol news logo Rencana aneksasi Tepi Barat oleh Israel telah memicu kecaman dari berbagai negara, utamanya negara-negara Arab yang selama ini dikenal vokal mendukung Palestina.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Namun, di tengah polemik rencana tersebut, Uni Emirat Arab (UEA) dikabarkan sedang memperkuat hubungan dengan Israel untuk bekerja sama dalam perang melawan Covid-19.

Kantor berita milik pemerintah UEA, WAM pada Kamis (25/6) melaporkan, dua perusahaan UEA dan dua perusahaan Israel akan bekerja sama dalam proyek-proyek medis, utamanya untuk memerangi virus corona baru.

"Kemitraan ilmiah dan media ini (bertujuan untuk) mengatasi tantangan sejarah dan politik di kawasan," bunyi laporan yang dikutip Reuters.

Pada hari yang sama, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan pengumuman resmi mengenai kerja sama tersebut akan segera dirilis.

Pekan lalu, Menteri Urusan Luar Negeri UEA, Anwar Gargash, mengatakan pihaknya dapat bekerja dengan Israel di beberapa bidang, termasuk pertempuran melawan virus corona dan teknologi.

Netanyahu juga mengatakan keduanya akan berkolaborasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi.

Pada Mei, maskapai Etihad yang berbasis di Abu Dhabi melakukan penerbangan pertama ke Israel, membawa bantuan terkait virus korona untuk Palestina.

Peningkatan hubungan tersebut kemungkinan merupakan upaya Israel untuk menormalkan hubungan dengan negara-negara Teluk Arab, di mana mereka tidak memiliki hubungan diplomatik.

Bahkan pada awal pendudukan Israel di Palestina, negara-negara Teluk tidak hanya vokal namun juga ikut memperjuangkan kedaulatan Palestina.

Walau begitu, berbicara pada 16 Juni, Gargash mengatakan Israel tidak bisa berharap untuk menormalkan hubungan dengan dunia Arab jika ia menganeksasi tanah Tepi Barat.

Ia juga mengatakan kerja sama dengan Israel dalam pandemik tidak akan mempengaruhi oposisi UEA untuk aneksasi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA