Menteri Keamanan negara Sinaloa, Cristobal Castaneda mengatakan dalam serangkaian penyelidikan setelah insiden, ditemukan tujuh mayat dalam sebuah van. Tidak lama setelah baku tembak pertama, meletus lagi baku tembak kedua yang menewaskan sembilan orang.
Castaneda mengatakan bentrokan ini terjadi di komunitas pedesaan Tepuche, di mana menjadi lokasi geng yang terorganisir.
Seluruh korban tewas merupakan laki-laki, berusia 20 hingga 50 tahun. Tujuh di antaranya telah diidentifikasi sebagai warga lokal Tepuche.
“Aksi penembakan ini bagian dari perselisihan dua geng kriminai terorganisasi di daerah tersebut,†kata Castaneda, dikutip dari
AFP, Jumat (26/6).
Polisi menyita 40 senjata kaliber tinggi, 10 granat, 36.000 amunisi, dan 24 kendaraan.
Laporan media menyebutkan terjadi perpecahan di internal kartel narkoba paling kuat di Meksiko setelah El Chapo ditangkap pada 2016 dan ekstradisi ke Amerika Serikat hingga divonis hukuman penjara seumur hidup.
Kelompok-kelompok itu sudah terlibat bentrok delapan kali sejak 29 Mei, namun peristiwa pada Kamis merupakan yang paling mematikan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: