Aksi saling serang ini terjadi setelah gerakan perlawanan Palestina itu memperingatkan Israel atas rencana mereka mencaplok Tepi Barat. Pencaplokan itu sama saja dengan mendeklarasikan perang.
“Jet Israel menyerang amunisi dan pabrik roket di Jalur Gaza selatan,†ungkap pihak militer Israel seperti dikutip dari
AFP, Sabtu (27/6).
Sumber-sumber keamanan di Gaza mengonfirmasi kepada AFP tentang adanya serangan di wilayah Khan Yunis, di ujung selatan wilayah Palestina yang berpenduduk dua juta jiwa.
Sebelumnya, pihak militer Israel mengatakan, dua roket ditembakkan pada hari Jumat dari Jalur Gaza yang dikuasai Hamas menuju wilayah Israel.
“Dua roket ditembakkan dari Jalur Gaza menuju wilayah Israel,†kata pihak militer Israel.
SeranganiItu adalah tembakan roket pertama yang dilaporkan dari Jalur Gaza sejak awal Mei.
Usulan Israel untuk melakukan aneksasi di wilayah Tepi Barat dan Lembah Yordan yang merupakan bagian dari rencana perdamaian AS yang lebih luas yang dirilis pada Januari lalu telah meningkatkan ketegangan baru di wilayah itu.
Banyak negara yang mengkritik rencana aneksasi tersebut, bahkan PBB menolak rencana itu karena dianggap telah melanggar hukum internasional serta merusak proses perdamaian Israel-Palestina yang telah diperjuangkan sekian lama.
Hamas dan Israel telah terlibat setidaknya tiga perang dalam beberapa tahun terakhir. Konflik terbaru trjadi pada tahun 2014 yang telah menewaskan 2.251 warga Palestina dan 74 orang di pihak Israel.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: