Sekarang ini, Kolombia sedang berusaha mengendalikan penyebaran virus corona, yang secara geografis juga berbagi perbatasan dengan Brasil, salah satu negara yang terpukul oleh wabah virus corona di dunia.
Presiden Kolombia Ivan Duque pada Jumat (26/6) mengingatkan sistem kesehatan masyarakat Venezuela seperti bom waktu. Pihaknya pun prihatin pada kurangnya informasi kondisi wabah virus corona di Venezuala.
“Pada kasus Venezuela, informasi yang diberikan tidak ada. Di sana tidak ada rumah sakit yang bagus atau kapasitas epidemologi yang mumpuni. Sudah sangat lama mereka tidak punya program vaksinasi yang digarap dengan serius. Saya rasa, Venezuela adalah sebuah bom waktu dari sudut pandang kesehatan masyarakat,†kata Presiden Duque, seperti dikutip dari
Reuters.
Dokter-dokter di Venezuela juga telah mengecam kurangnya tempat tidur di rumah sakit, suplai kebutuhan medis, terbatasnya masker untuk digunakan di ruang-ruang terbuka. Mereka juga kecewa kepada pemerintah dengan penggunaan hotel-hotel murah untuk mengkarantina pasien virus corona.
Pemerintahan Presiden Duque tidak mengakui pemerintahan Presiden Venezuela Nicolas Maduro.
Pada bulan lalu, Kolombia mengirimkan lebih banyak tentara ke wilayah perbatasannya untuk menghentikan orang-orang tak berdokumen menyeberangi perbatasan menyusul kenaikan kasus-kasus baru virus corona.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: