Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

RR Ungkap 5 Cara Trump Menangkan Pemilu Keduanya Dengan Tumbangkan China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 27 Juni 2020, 21:49 WIB
RR Ungkap 5 Cara Trump Menangkan Pemilu Keduanya Dengan Tumbangkan China
Presiden AS, Donald Trump/Net
rmol news logo Ketegangan menjelang pemilu Amerika Serikat pada  3 November nanti sudah mulai menjadi wacana yang diperbincangkan banyak pihak, tak terkecuali di Indonesia sendiri.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Diantara banyak lembaga kajian politik di dalam negeri, Political and Public Policy Studies (P3S) bersama PEWARNA Indonesia, mengelar diskusi virtual dengan mengangkat tema "Bedah President Election AS", Sabtu (27/6).

Sejumlah narasumber yang mengisi acara ini diantaranya, Begawan Ekonomi Dr. Rizal Ramli, Pakar Hubungan Internasional Hikmahanto Juwana, Analis Politik Internasional Muhammad AS Hikam, Pengamat Psikologi Politik UI Hamdi Muluk, Peneliti Politik AS Jerry Massie, Direktur LSI Djayadi Hanan, dan Dosen Hubungan Internasional UIN Teguh Santosa.

Menariknya, dalam kata pengantar yang disampaikan Rizal Ramli, disebutkan 5 langkah yang dipersiapkan penasihat Presiden Donald Trump untuk kembali menang di Pemilu mendatang.

"Jadi penasehat-penasehatnya Trump menyarankan, kalau mau menang Trump harus hajar Tiongkok, China. Dan itu dia lakukan melalui lima langkah," ujar Sosok yang karib disapa RR ini.

Lebih rinci, digambarkan oleh RR bahwa langkah pertama yang akan dilakukan Trump ialah melanjutkan episode perang dagang yang sempat terhenti karena pandemik virus corona baru (Covid-19).

"Yaitu akan kembali meningkatkan tarif terhadap impor barang-barang China ke US," sebut mantan Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Ekuin) ini.

Kemudian yang kedua, Trump juga akan memainkan isu pandemik Covid-19, dengan melempar batu penyebab atau sumber virus berasal dari negeri Tirai Bambu tersebut.

"Dihajar soal pertanggungjawaban corona, bahwa itu dimulai di China, bikin kacau, bikin masalah di seluruh dunia," begitu RR memprediksi isu yang akan dimainkan Trump.

Adapun yang ketiga ialah dengan menanggalkan kewajiban membayar hutang terhadap China. Sebab RR menyebutkan, China sempat membeli surat utang Negri Paman Sam sebesar 1,2 triliun US dolar.

"Amerika berutang ke China. Jadi udah ngemplang (menghindar dari keharusan membayar utang) aja," sambung RR.

Selanjutnya yang keempat, mantan Kepala Bulog ini mengatakan, Trump juga akan menutup perusahaan China yang ada di bursa efek di seluruh negara bagian Amerika Serikat.

"Dengan mengeluarkan undang-undang, dan sudah disetujui di Kongres, sebentar lagi di Senat. Bahwa seluruh perusahaan China tidak boleh listing atau terdafatar di Bursa Efek di seluruh Amerika. Terutama di New York, LA (Los Angles) dan lain-lainnya. Artinya perusahan-perusahaaan Tiongkok harus cabut dari Amerika," bebernya.

Untuk langkah yang kelima atau yang terakhir adalah suatu hal yang belum pernah terjadi, menurut RR, sepanjang sejarah perpolitikan di Asia Pacific.

"Ini belum pernah terjadi di sejarah di Asia Pacific. (Dimana) Amerika mengirimkan 3 kapal induknya ke laut China Selatan untuk pertama kalinya hadir di Laut China Selatan sebagai strategi. Dan mungkin juga bisa terjadi sesuatu di Laut China Selatan," demikian Rizal Ramli. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA