Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sempat Tertunda Karena Covid-19, Pilpres Di Polandia Kembali Digelar Dengan 11 Kandidat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 28 Juni 2020, 13:12 WIB
Sempat Tertunda Karena Covid-19, Pilpres Di Polandia Kembali Digelar Dengan 11 Kandidat
Petahana, Presiden Polandia, Andrzej Duda, saat melakukan kampanye untuk masa jabatan keduanya/Net
rmol news logo Pemilihan umum untuk Presiden Polandia kembali digelar setelah tertunda selama hampir dua bulan. Pemungutan suara tahap pertama dimulai pada Minggu (28/6).

Melansir Associated Press, tempat pemungutan suara (TPS) akan tetap dibuka hingga pukul 21.00 waktu setempat. Hasilnya akan diumumkan selambat-lambatnya pada Rabu (1/7).

Pada pemungutan tahap pertama, sang petahana, Presiden Andrzej Duda yang didukung oleh partai koalisi, kembali mencalonkan diri. Ia harus melawan 10 kandidat lainnya.

Sebagian besar jajak pendapat memperkirakan tidak akan ada calon tunggal yang bisa mencapai 50 persen suara. Sehingga, dua kandidat dengan suara terbanyak akan saling berhadapan pada 12 Juli mendatang.

Berdasarkan hasil perolehan suara sementara, Duda memiliki suara paling banyak. Namun banyak yang pesimis bahwa ia akan memenangkan pemilihan secara langsung dengan lebih dari 50 persen suara.

Beberapa lawan yang cukup kuat saat ini adalah Walikota Warsaw, Rafal Trzaskowski dan mantan jurnalis, Szymon Holownia.

Holownia yang tidak memiliki afiliasi dengan partai mana pun menjadi angin segar bagi publik yang jengah dengan pertikaian politik antara Partai Hukum dan Keadilan dengan Partai Sipil.

Selain itu, ada pula kandidat presiden gay pertama, Robert Biedron. Kemudian Kepala partai agraris, Wladyslaw Kosiniak-Kamysz dan seorang anggota parlemen dengan partai Konfederasi paling kanan, Krzysztof Bosak.

Pemungutan suara di Polandia seharusnya dilakukan pada 10 Mei, naun tertunda karena tingkat infeksi yang tinggi.

Pada Minggu, Polandia sudah mengonfirmasi sekitar 34 ribu kasus Covid-19 dengan 1.400 kematian. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA