Salah satu teori konspirasi yang banyak dipercaya publik adalah tuduhan bahwa pandemi virus corona terjadi
by design, alias sengaja direncanakan oleh manusia.
Bahkan teori konspirasi tersebut secara tidak langsung kerap dipromosikan oleh sejumlah pejabat top Amerika Serikat, termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump Menteri Luar Negerinya, Mike Pompeo.
Dalam sejumlah kesempatan, mereka kerap menuding bahwa pandemi Covid-19 terjadi karena adanya kebocoran dari laboratorium di Wuhan, China, tempat penyebaran pertama Covid-19 akhir Desember lalu.
Namun Presiden Rusia Vladimir Putin menilai sebaliknya. Putin menuding bahwa teori konspirasi buatan Barat tersebut tidak didukung oleh bukti dan pada akhirnya tidak relevan.
"Mengklaim bahwa (pandemi) disebabkan oleh seseorang yang melepaskannya dengan sengaja, sama sekali tidak ada dasar untuk itu," kata Putin dalam sebuah wawancara akhir pekan ini.
"Jika seseorang memilih untuk tetap menggunakan versi ini, tidak ada hal baik yang akan keluar darinya," sambungnya, seperti dikabarkan
Russia Today (Minggu, 28/6).
Lebih lanjut Putin menekankan, penentuan soal dari mana virus tersebut berasal haruslah diserahkan kepada para pakar yang ahli mengenai hal tersebut.
Namun dalam situasi seperti saat ini, jelas Putin, sumber virus itu tidak penting.
"Yang harus kita lakukan adalah berjuang melawannya dan tidak memikirkan dari mana asalnya," jelas Putin.
"Berurusan dengan pandemi ini secara efektif menuntut agar kita bergabung bersama, bukannya saling menyalahkan," tegasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: