Berdasarkan data dari Universitas Johns Hopkins pada Senin (29/6), Amerika Serikat (AS) masih menempati posisi pertama untuk negara dengan jumlah angka kematian tertinggi di dunia, yaitu 125.793 atau sekitar 25 persen dari total kematian.
Setelah AS, Brasil menjadi negara kedua dengan 57.622 kematian, lalu Inggis dengan 43.634 kematian, kemudian Italia dengan 34.738 kematian, dan Prancis dengan 29.781 kematian.
Di sisi lain, total kasus Covid-19 yang sudah dikonfirmasi di seluruh dunia juga sudah melebihi angka 10 juta, tepatnya 10.114.726 kasus.
AS memiliki jumlah kasus terbanyak, yaitu 2.547.621 atau sekitar seperempat dari total di dunia.
Brasil memiliki 1.344.143 kasus, Rusia memiliki 633.563 kasus, India memiliki 528.859 kasus, Inggris memiliki 312.640 kasus, Peru memiliki 279.419 kasus, Chili memiliki 271.982 kasus, Spanyol memiliki 248.770 kasus, Italia memiliki 240.310 kasus, dan Iran memiliki 222.669 kasus.
Saat ini, beberapa wilayah mengalami peningkatan kasus yang cukup signifikan. Amerika Latin sendiri disebut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai episentrum Covid-19 baru di dunia.
Selain itu, Eropa juga tengah melihat tren peningkatan kasus seiring dengan pencabutan lockdown dan pembatasan sosial yang dilakukan oleh banyak negara.
Sementara itu, India juga setiap harinya terus mencatatkan rekor kasus harian Covid-19 terbanyak. Terbaru, yaitu pada Minggu (28/6), India melaporkan hampir 20 ribu kasus dalam sehari.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
.jpg)
Angka kematian akibat Covid-19 di seluruh dunia saat ini sudah melewati angka setengah juta kasus, atau tepatnya 501.206 pasien meninggal dunia. 
