Kemenangan kembali Duda menjadi sesuatu yang sangat penting, jika partai Nasionalis Hukum dan Keadilan (PiS) yang berkuasa saat ini ingin mengimplementasikan lebih lanjut agenda konservatif sosialnya, termasuk reformasi peradilan yang menurut Uni Eropa melanggar standar demokrasi, dikutip dari
Reuters, Senin (29/6).
Sebuah jajak pendapat yang keluar pada Minggu (28/6) menunjukkan Duda memenangkan 41,8 persen suara, melawan 30,4 persen untuk Rafal Trzaskowski dari partai Civic Platform. Hasil akhir bisa sedikit berbeda tetapi setiap perubahan tidak diharapkan mempengaruhi siapa yang akan bersaing di babak kedua.
Dua jajak pendapat yang dilakukan dua televisi nasional Polandia pada Minggu malam waktu setempat menunjukkan Duda memimpin kurang dari 2 poin persentase di atas Trzaskowski dalam dua minggu terakhir.
PiS telah menjadikan Duda sebagai penjaga dari program kesejahteraannya yang murah hati, yang telah membantunya memenangkan pemilihan nasional pada tahun 2015 dan 2019, dan dari janjinya untuk melindungi nilai-nilai keluarga tradisional di Polandia yang didominasi Katolik.
Duda dikenal sebagai penganut Katolik yang taat, dalam kampanyenya ia berjanji untuk melarang pelajaran tentang hak-hak gay di sekolah-sekolah. Bahkan dalam kampanyenya ia mengatakan ideologi LGBT lebih buruk daripada doktrin komunis.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.