Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Para Pekerja Di Emirat Kembali Berkantor Mulai 5 Juli Dengan Penerapan Protokol Kesehatan Yang Lebih Ketat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 30 Juni 2020, 06:13 WIB
Para Pekerja Di Emirat Kembali Berkantor Mulai 5 Juli Dengan Penerapan Protokol Kesehatan Yang Lebih Ketat
Semua kantor harus menerapkan protokoler kesehatan dengan pembatasan jarak/Net
rmol news logo Para pekerja layanan publik di Uni Emirat Arab akan kembali berkantor mulai pekan depan, yaitu 5 Juli. Otoritas kesehatan mengingatkan langkah protokoler yang harus dipatuhi setiap kantor dan bisnis.

Sebelumnya, kantor pemerintahan sudah mulai dibuka kembali sejak 7 Juni lalu, setelah berbulan-bulan karyawan bekerja dari rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Namun, batas kapasitas di tempat kerja pemerintah di semua emirat, kecuali Dubai, ditetapkan hanya 50 persen saja.

Sementara kantor pemerintahan di Dubai sudah aktif sejak Mei lalu, dengan aturan protokoler yang ketat.

Pada Senin (29/6), Otoritas Federal untuk Sumber Daya Manusia mengatakan pengecualian akan diberikan kepada karyawan yang memiliki penyakit kronis. Karyawan dengan penyakit bawaan atau kronis ini harus menyerahkan laporan medis bersertifikat agar bisa bekerja dari rumah.

Pihak berwenang akan meluncurkan sistem kerja yang memungkinkan staf mereka bisa bekerja dari rumah untuk memastikan bahwa produktivitas dan alur kerja tidak terganggu.

Tidak akan ada pengecualian lain, kata pihak berwenang, tetapi jam kerja akan dibuat menjadi lebih fleksibel dan berlaku pembagian shift untuk mengurangi pertemuan.

Langkah-langkah keselamatan juga akan dilakukan untuk memastikan staf terlindungi, termasuk menjaga jarak sosial. Misalnya, hanya dua orang saja yang berada di dalam lift.

Para pekerja juga diwajibkan menggunakan masker wajah dan sarung tangan, dan dilarang berjabat tangan.

Untuk ruang sholat dan area bersama akan ditutup. Rapat hanya dilakukan melalui konferensi video.

Untuk restoran atau fasilitas layanan publik, penghalang kaca harus dipasang untuk memisahkan karyawan dan pelanggan, dan orang harus selalu terpisah sejauh dua meter.

Sebelum meninggalkan rumah, pegawai pemerintah harus memeriksa suhu mereka dan melakukan perjalanan dengan mobil mereka sendiri, dan menghindari transportasi umum jika memungkinkan.

Ketika mereka tiba di tempat kerja, suhu tubuh mereka juga akan dipriksa dipindai di ponsel mereka. Untuk itu semua harus mengunduh aplikasi Al Hosn yang dikeluarkan pemerintah untuk membantu melacak siapa saja yang melakukan kontak dengan pembawa virus. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA