Dalam pertemuannya dengan ASEAN Ankara Committee (AAC) itu, Mustafa Sentop menekankan pentingnya solidaritas internasional, kerja sama dan bertindak bersama di tengah krisis pandemik virus corona.
AAC adalah perkumpulan dari tujuh negara anggota ASEAN yang memiliki kedutaan besar di Turki.
“Pandemik virus korona menunjukkan kepada kita bahwa pemahaman tentang merawat dunia dan orang-orangnya harus dikedepankan,†kata Sentop, seperti dikutip dari
Anadolu Agency, Selasa (30/6).
Turki telah berhasil berjuang melawan pandemik, katanya.
“Dengan bertindak dalam solidaritas dengan banyak negara, kami telah melakukan upaya untuk memerangi Covid-19 di seluruh dunia sebanyak yang kami bisa.â€
Di antara yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Dubes Brunei Darussalam Mohammad Shafiee bin Haji Kassim, Dubes Filipina Raul S. Hernandez, Dubes Singapura Jonathan Tow Shen Han, Dubes Thailand Phantipha Lamsudha Ekarohit, Dubes Vietnam Tran Quang Tuyen, Kuasa Usaha Malaysia Arhan Shah Anuar dan Kuasa Usaha Kamboja Sophea Heng.
Pertemuan itu dilakukan sehari sebelum rotasi kepresidenan AAC yang semula dijabat oleh Dutabesar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal, kepada Dutabesar Filipina Raul S. Hernandez.
Kedutaan Besar Republik Indonesia sendiri mulai menjalankan peran sebagai Ketua ASEAN Ankara Committee (AAC) pada Januari 2020.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: