Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gambar Setan Berkulit Hitam Pada Medali Ordo St Michael Tuai Kecaman, Sir Patrick Allen Tidak Mau Memakainya Lagi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 30 Juni 2020, 13:31 WIB
Gambar Setan Berkulit Hitam Pada Medali Ordo St Michael Tuai Kecaman, Sir Patrick Allen Tidak Mau Memakainya Lagi
GUbernur Jenderal Sir Patrick Allen dengan medali Ordo St Michael di dadanya
rmol news logo Medali kerajaan Inggris, Ordo St Michael,  saat ini menjadi kontrovesi di Jamaika, setelah Gubernur Jenderal Sir Patrick Allen mengatakan lambang pada medali itu menggambarkan Saint Michael yang sedang menginjak-injak Setan berkulit hitam.

Sir Patrick Allen, perwakilan Kerajaan Inggris di Jamaika, membuat pengumuman itu pada akhir pekan lalu., sekaligus menyampaikan ia tidak akan memakai medali Order of St. Michael and St. George karena implikasi ofensifnya.

Allen mengatakan alasannya, di saat pergolakan anti rasisme ia harus berhati-hati terhadap setiap benda-benda yang mengisyaratkan perlakuan merendahkan terhadap orang kulit berwarna.

Pengumuman itu pun disusul dengan munculnya sebuah petisi online yang menyerukan rancang ulang medali kehormatan itu, yang kini telah menarik lebih dari 2.000 tanda tangan.

"Ini adalah gambar yang sangat ofensif. Itu juga mengingatkan pada pembunuhan George Floyd oleh polisi kulit putih dengan cara yang sama seperti yang digambarkan dalam medali ini," isi petisi itu, seperti dilaporkan New York Carib News, dikutip dari CNN, Senin (29/6).

Seorang pria kulit putih yang digambarkan sebagai malaikan Saint Michael  dengan kakinya menginjak leher seorang pria kulit hitam yang digambarkan sebagai Setan. Ilustrasi itu sangat serupa dengan video detik-detik pembunuhan George Floyd saat ia ditindih dengan lutut oleh petugas polisi kulit putih di Minneapolis pada 25 Mei lalu.

Allen telah mengirim surat kepada Kanselir Order of St. Michael and St. George, meminta agar merevisi gambar tersebut, merekomendasikan agar gambar itu diubah untuk mencerminkan citra inklusif tentang kemanusiaan bersama dari semua bangsa.

Lambang Order of St. Michael and St. George sendiri diciptakan pada 1818 setelah perang Napoleon, menurut New York Carib News.

Medali Order of St. Michael and St. George diberikan oleh Ratu Inggris kepada duta besar dan diplomat atas pengabdiannya, dan merupakan penghargaan tertinggi keenam dalam sistem penghargaan Kerajaan Inggris.

Mulanya, Ordo St Michael dan St George diberikan kepada mereka yang memegang komando atau posisi tinggi di wilayah Mediterania yang diperoleh dalam Perang Napoleon. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA