Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Indonesia Ajak Australia Kerja Sama Pulihkan Dampak Ekonomi Covid-19 Lewat Dua Cara Ini

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 30 Juni 2020, 18:06 WIB
Indonesia Ajak Australia Kerja Sama Pulihkan Dampak Ekonomi Covid-19 Lewat Dua Cara Ini
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison dan Presiden RI, Joko Widodo/Net
rmol news logo Indonesia mengajak Australia dan negara-negara ASEAN untuk bekerja sama dalam memulihkan dampak ekonomi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Special ASEAN-Australia Foreign Ministers's Meeting on Covid-19 yang diselenggarakan secara virtual pada Selasa (30/6) mulai 13.30 WIB hingga 16.30 WIB.

Retno menyampaikan, ASEAN dan Australia sudah memiliki berbagai macam "kendaraan" atau kerja sama yang bisa dimanfaatkan untuk memulihkan dampak dari pandemik Covid-19.

"Di bidang ekonomi, terutama, saya menyampaikan terdapat dua kendaraan yang dapat dipakai, yaitu melalui ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Agreement (AANZFTA) dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP)," papar Retno dalam konferensi pers virtual yang diselenggarakan usai pertemuan tersebut.

Untuk RCEP, Retno menyampaikan, penandatanganan direncakan akan dilakukan pada November 2020. Di mana ada 15 negara yang akan menandatanganinya, 10 negara ASEAN (Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam) dan 5 negara mitra (Australia, China, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru).

"(RCEP) akan berdampak signifikan pada upaya pemulihan ekonomi pasca pandemik di kawasan. 15 negara yang telah menyepakati RCEP, termasuk Australia merupakan kekuatan ekonomi global yang sangat besar, yang mencakup seperempat GDP dunia dengan dua miliar penduduk," terang Retno.

Adapun hasil pertemuan ASEAN dan Australia tersebut menghasilkan Co-Chair's Statement of the Special ASEAN-Australia Foreign Ministers's Meeting on Covid-19.

Di antaranya adalah komitemen untuk memperkuat kerja sama dalam mitigasi dampak pandemik Covid-19; mendukung berbagi informasi dan pengalaman dalam penanganan Covid-19 antara ASEAN dan Australia; mendukung seruan Sekjen PBB kepada semua negara untuk bertindak dalam menangani pandemik dan mendukung peran WHO sebagai agensi kesehatan internasional.

"Kemudian komitmen bersama untuk berpegang pada prinsip-prinsip ASEAN Outlook on the Indo-Pacific dan mendorong implementasinya dalam kerja sama konkret," lanjut Retno.

Selain itu, komitmen meningkatkan kerja sama dalam menemukan obat dan vaksin, termasuk memastikan akses yang sama bagi semua negara; memperkuat kerja sama di bidang ekonomi dalam menagtasi dampak Covid-19 melalui antara lain, penguatan mekanisme AANZTFA dan komitmen bersama untuk menandatangani RCEP pada tahun ini.

"Dan komitmen Australia untuk penanganan pandemik sebesar 630 juta dolar Australia bagi kawasan Indo-Pasifik," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA