Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Polisi Italia Berhasil Menyita 84 Juta Butir Amfetamin Buatan ISIS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 02 Juli 2020, 06:17 WIB
Polisi Italia Berhasil Menyita 84 Juta Butir Amfetamin Buatan ISIS
Polisi Italia sita 84 juta butir pil amfetamin buatan ISIS/Net
rmol news logo Pihak kepolisian Italia berhasil mengamankan 84 juta tablet Captagon seberat 4 ton yang diduga buatan kelompok Negara Islam di Suriah.

Polisi mengatakan, obat-obatan bernilai sekitar satu miliar euro atau setara 1,12 miliar dolar AS itu disembunyikan di dalam wadah berisi barang-barang industri, yang kemudian akan diedarkan di pasar Eropa untuk membiayai terorisme.

“Kami tahu ISIS mendanai kegiatan terorisnya dari penjualan narkoba yang dibuat di Suriah, yang dalam beberapa tahun terakhir jadi produsen amphetamines terbesar dunia," ujar polisi, dikutip dari NST, Rabu (1/7).

Menurut keterangan pihak berwajib tiga kontainer yang dicurigai telah tiba di pelabuhan Salerno, tepat di sebelah selatan Napoli. Kontainer itu berisi gulungan kertas silinder besar yang biasa digunakan untuk keperluan industri, yang setelah dibongkar isinya ternyata jutaan tablet barang haram yang siap diedarkan.

“Ini adalah penyitaan amfetamin terbesar di dunia,” kata polisi.

“Captagon adalah sebuah merek obat yang  awalnya digunakan untuk keperluan medis tetapi versi illegal dari obat ini telah dijuluki ‘Obat Jihad’, setelah banyak digunakan oleh pejuang IS dalam pertempuran” kata polisi.

Mengutip US Drug Enforcement Administration (DEA), kepolisian Napoli mengatakan ISIS memanfaatkannya secara luas di semua wilayah  yang berada dibawah pengaruhnya di mana mereka mengendalikan perdagangan narkoba.

“Setelah mendirikan pabrik, ISIS dengan mudah memproduksi dalam jumlah besar  untuk pasar dunia, agar cepat mengumpulkan dana besar," kata pernyataan itu.

Polisi mengatakan, ‘konsorsium’ kelompok-kelompok kriminal kemungkinan besar terlibat dalam pendistribusian obat-obatan terlarang itu, termasuk diantaranya sindikat kriminal Camorra yang terkenal di Napoli. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA