Seiring dengan itu, Morrison pada Kamis (2/7) mengaku tengah mempertimbangkan untuk menyediakan tempat berlindung yang aman atau yang dikenal dengan
"save haven" bagi warga Hong Kong.
Morrison mengisyaratkan, pertimbangan tersebut akan segera disetujui oleh kabinetnya. Namun ia tidak memberikan rincian bagaimana aturan tersebut akan dibuat.
"Kami pikir itu sangat penting dan sangat konsisten," ujarnya seperti dikutip
CNA.
"(Australia) siap melangkah dan memberikan dukungan," lanjutnya
Sehari sebelumnya, Rabu (1/7), Inggris juga telah mengumumkan kebijakan barunya terkait dengan permohonan kewarganegaraan bagi warga Hong Kong yang memiliki paspor BNO (British National Overseas).
Langkah yang diambil Australia untuk memberikan tempat perlindungan bagi warga Hong Kong juga tampaknya akan memperburuk hubungan dengan China yang sudah tegang.
Hubungan keduanya memburuk setelah Australia meminta diadakannya penyelidikan independen mengenai asal usul virus corona baru yang membuat marah China dan menjatuhkan sanksi perdagangan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: