Pemberlakuan kembali kuncian diumumkan oleh pemerintahan Presiden Kassym-Jomart Tokayev pada Kamis (2/7). Pemerintah menyampaikan, kuncian akan berlaku selama dua pekan yang dimulai pada Minggu (5/7).
Dalam sebuah pernyataan kabinet, Tokayev memerintahkan kuncian diberlakukan kembali setelah Kazakhstan mencatatkan kenaikan tujuh kali lipat dari kasus baru pada pertengah Mei, ketika kuncian pertama diakhiri.
Meski begitu, melansir
CNA, kuncian kedua tidak akan diberlakukan seketat kuncian pertama, kecuali diperlukan.
Pada kuncian kedua, pihak berwenang akan menutup beberapa bisnis yang tidak penting, membatasi perjalanan antar provinsi, memotong jam operasional angkutan umum dan melarang pertemuan publik.
Meski dibatasi, perjalanan udara dan kereta api masih akan tetap beroperasi secara terbatas.
Juga tidak seperti sebelumnya, warga akan akan diizinkan meninggalkan rumah untuk berjalan-jalan dengan maksimal tiga orang. Kafe dan restoran juga tetap terbuka jika memiliki tempat duduk di luar ruangan.
Hingga saat ini, Kazakhstan sudah mengonfirmasi lebih dari 42.000 kasus Covid-19 dengan 188 kematian. Akibat lonjakan kasus, beberapa rumah sakit di kota besar penuh dan memicu kekhawatiran akan penanganan pada pasien.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: