Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pentagon: Latihan Pasukan Militer Tiongkok Di Laut China Selatan Berpotensi Munculkan Ketegangan Baru Di Asia Tenggara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 03 Juli 2020, 08:55 WIB
Pentagon: Latihan Pasukan Militer Tiongkok  Di Laut China Selatan Berpotensi Munculkan Ketegangan Baru Di Asia Tenggara
Kapal induk AS, USS Ronald Reagan melintas di Laut China Selatan pada 16 Oktober 2019/Net
rmol news logo Langkah Tiongkok yang tetap mengadakan latihan militer di perairan Laut China Selatan mengundang rasa khawatir pihak Pentagon. Mereka menilai langkah itu akan semakin mengguncang situasi di wilayah perairan yang disengketakan.

“Melakukan latihan militer atas wilayah yang disengketakan di Laut China Selatan kontraproduktif dengan upaya meredakan ketegangan dan menjaga stabilitas," kata departemen itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (3/7).

Amerika Serikat menuding China melakukan militerisasi Laut China Selatan dan berusaha mengintimidasi tetangga-tetangga Asia yang mungkin ingin mengeksploitasi cadangan minyak dan gasnya yang luas.

“Latihan militer adalah yang terbaru dalam serangkaian tindakan RRC untuk menegaskan klaim kelautan yang melanggar hukum dan merugikan tetangga-tetangga Asia Tenggara di Laut China Selatan,” ungkap pernyataan itu lebih lanjut.

Sebelumnya, pemerintah China mengumumkan pada pekan lalu bahwa mereka telah merencanakan latihan selama lima hari di dekat kepulauan Paracel, yang diklaim oleh Vietnam dan China. Latihan tersebut telah dimulai sejak Rabu (1/7).

China mengklaim 90 persen dari wilayah Laut China Selatan yang berpotensi kaya energi. Tetapi Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam juga mengklaim bagian-bagiannya di wilayah tersebut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA