“Melakukan latihan militer atas wilayah yang disengketakan di Laut China Selatan kontraproduktif dengan upaya meredakan ketegangan dan menjaga stabilitas," kata departemen itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari
Reuters, Jumat (3/7).
Amerika Serikat menuding China melakukan militerisasi Laut China Selatan dan berusaha mengintimidasi tetangga-tetangga Asia yang mungkin ingin mengeksploitasi cadangan minyak dan gasnya yang luas.
“Latihan militer adalah yang terbaru dalam serangkaian tindakan RRC untuk menegaskan klaim kelautan yang melanggar hukum dan merugikan tetangga-tetangga Asia Tenggara di Laut China Selatan,†ungkap pernyataan itu lebih lanjut.
Sebelumnya, pemerintah China mengumumkan pada pekan lalu bahwa mereka telah merencanakan latihan selama lima hari di dekat kepulauan Paracel, yang diklaim oleh Vietnam dan China. Latihan tersebut telah dimulai sejak Rabu (1/7).
China mengklaim 90 persen dari wilayah Laut China Selatan yang berpotensi kaya energi. Tetapi Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam juga mengklaim bagian-bagiannya di wilayah tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: