Nursultan Nazarbayev, yang menginjak usia 80 pada Senin (29/6) lalu, menjabat sebagai presiden Kazakhstan selama hampir tiga dekade, sebelum menyerahkan kendali kepada penerus terpilih, Kassym-Jomart Tokayev pada tahun lalu.
“Dia didiagnosis mengidap virus korona pada bulan lalu, tetapi dites negatif pada Kamis,†kata sekretaris persnya Aidos Ukibay di Twitter, dikutip dari
AFP.
Sebelumnya Ukibay mengatakan bahwa Nazarbayev tidak menderita gejala virus meskipun didiagnosis positif Covid-19.
Meningkatnya kasus baru Covid-19 di Kazakhstan membuat negara itu akan memperketat kembali pembatasan yang akan dimulai hari Minggu (5/7), atau kurang dari dua bulan setelah mengurangi penguncian ketat pada Mei lalu.
Kasus yang terdaftar di Kazahstan kini telah mencapai 42.574 infeksi atau lebih dari empat kali lipat sejak awal Juni, dengan 188 kematian pada Kamis (2/7).
Penata rambut, salon kecantikan, kolam renang dan tempat olahraga adalah beberapa jenis usaha yang akan ditutup selama dua minggu bahkan lebih, sedangkan transportasi umum hanya akan bekerja selama waktu-waktu tertentu dalam sehari.
Pemerintah juga telah membatalkan semua acara massal yang semula telah dijadwalkan pada hari Senin mendatang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: