Dalam kunjungan mendadak pada Jumat (3/7) tersebut, Modi didampingi oleh Kepala Staf Pertahanan Jenderal Bipin Rawat dan Kepala Pasukan Jenderal Manoj Mukund Naravane, melansir
Reuters.
Setibanya di Ladakh, Modi langsung menuju Nimu, salah satu lokasi terdepan di perbatasan. Nimu terletak di 11.000 kaki dan di antara medan yang berat. Wilayah tersebut dikeliling Zanskar Range dan tepi Sungai Indus.
Melansir
Sputnik, di sana, Modi berinteraksi dengan para personel tentara.
Modi selama ini telah mendapatkan tekanan dan berbagai kritikan, khususnya dari oposisi terkait dengan isu sengketa dan pertempuran di perbatasan. Modi dianggap diam dan bersembunyi dari isu tersebut.
Pada 15 Juni, tentara India dan China terlibat pertempuran mematikan di dataran tinggi di Lembah Galwan. Pertempuran tersebut menyebabkan 20 tentara India tewas dan 76 lainnya terluka.
China sendiri belum mengungkapkan jumlah korban di pihaknya. Namun, India mengatakan, jumlah korban di China dua kali lipat darinya, yaitu 40 tentara tewas.
Keduanya saling menyalahkan atas insiden tersebut, di mana baik India dan China menuding salah satu dari mereka telah melanggar garis perbatasan.
Di tengah pertikaian tersebut, India dilaporkan sudah menyepakati pembelian 33 jet tempur dari Rusia, yaitu 21 MiG-29 dan 12 Su-30.
Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri India dan China mengatakan kedua belah pihak akan tetap melanjutkan resolusi damai untuk perselisihan di perbatasan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: