Menang Pilkada, PM Prancis Mengundurkan Diri

Melansir AFP, surat pengunduran diri tersebut telah diterima oleh Presiden Emmanuel Macron pada Jumat (3/7).

"Hari ini, Eduard Philippe mengajukan pemberitahuan pengunduran diri dari jabatan kepala pemerintahan dan presiden menerimanya," bunyi keterangan Istana Elysee seperti dikutip Sputnik.

Pengunduran diri Philippe sendiri terjadi beberapa hari setelah ia memenangkan suara pemilihan untuk menjadi Walikota Le Havre putaran kedua pada Minggu (28/6), di mana ia memperoleh 58,8 persen suara.

Di sisi lain, Macron juga telah bersumpah untuk merombak kabinet untuk memetakan arah baru Prancis selama dua tahun terakhir masa jabatannya. Khususnya untuk mengelola dampak dari pandemik Covid-19.

Prombakan juga terjadi setelah partai sentris presiden dikalahkan dalam pemilihan kota tingkat nasional.

Sampai pemerintahan baru ditunjuk, Philippe dan anggota kabinetnya akan terus menangani pekerjaan mereka sehari-hari.

Sementara itu, menurut jajak pendapat yang dilakukan pada akhir Juni, lebih dari setengah penduduk Prancis ternyata menginginkan Philippe untuk mempertahankan posisinya sebagai kepala kabinet.