Menurut Shahzain Murtazavi, penasihat hubungan strategis untuk Presiden Ashraf Ghani, utusan khusus itu sedang menjalani perawatan di Turki, seperti dikutip dari
Spunik, Sabtu (4/7).
Kedutaan Besar Turki di Kabul telah menyatakan belasungkawa atas kematiannya.
“@turkembkabul telah belajar dengan sangat sedih dan menyesal bahwa Yosuf Ghazanfar telah meninggal siang ini #COVID19. Ucapan belasungkawa kami sampaikan kepada keluarganya, bangsa Afghanistan dan Pemerintah Afghanistan. Semoga Allah mengistirahatkan jiwanya dengan damai,†ungkapnya di Twitter, seperti dikutip dari
Anadolu Agency, Jumat (3/7).
Awal tahun ini, media lokal melaporkan bahwa banyak orang yang dekat dengan Presiden Ashraf Ghani dinyatakan positif Covid-19. Namun, hingga kini baik Presiden Ghani maupun ibu negara dinyatakan negatif Covid-19.
Afghanistan saat ini menghitung lebih dari 32.000 kasus infeksi dengan total 819 kematian akibat virus corona.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: