Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dimintai Suap Untuk Ambil Motornya Yang Disita, Pria Ini Tewas Bakar Diri Di Kantor Polisi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 05 Juli 2020, 08:17 WIB
Dimintai Suap Untuk Ambil Motornya Yang Disita, Pria Ini Tewas Bakar Diri Di Kantor Polisi
Petugas keamanan di Uganda/Net
rmol news logo Hussein Walugembe dinyatakan tewas setelah membakar dirinya sendiri di kantor polisi. Ia merasa frustasi dengan petugas polisi yang meminta uang suap untuk mengambil motornya yang disita.

Pada Selasa (30/6), motor Walugembe disita ketika dikendarai oleh temannya. Penyitaan tersebut dilakukan karena teman Walugembe melanggar jam malam yang diberlakukan untuk menghentikan penyebaran virus corona baru, melansir Reuters.

Jurubicara kepolisian daerah Nsubuga Mohammed mengatakan, pada Kamis (2/7), Walugembe datang ke kantor polisi di Kota Masaka untuk mengambil motornya yang ia gunakan untuk menjadi ojeg. Namun ia frustasi karena beberapa petugas polisi memintanya membayar uang suap.

Setelah permintaannya ditolak, Walugembe kemudian menyiram dirinya dengan bensin yang ia sembunyikan di sebuah wadah di jaketnya. Ia kemudian membakar diri.

"Dia berusaha untuk menangkap petugas (polisi) itu, agar mereka mati bersama, tetapi dia (petugas polisi) melarikan diri dengan luka bakar ringan, meninggalkan korban di belakang," ujar pihak kepolisian.

Insiden tersebut memicu kemarahan warga yang semakin yakin dengan penyalahgunaan jam malam untuk kepentingan oknum. Bahkan, beberapa personel keamanan melakukan tindakan pemukulan, penahanan, dan pemerasan dengan dalih menegakkan aturan pembatasan sosial.

Para kritikus juga menuding pemerintahan Presiden Yoweri Museveni menggunakan alasan pandemik Covid-19 untuk melecehkan lawan politik menjelang pemilihan umum awal tahun depan.

Saat ini, pihak kepolisian mengaku tengah menyelidiki pemerasan dan penyuapan terhadap Walugembe.

Uganda sendiri merupakan salah satu negara yang memberlakukan kuncian ketat di Afrika guna menghentikan penyebaran virus corona baru. Saat ini, Uganda telah mencatatkan 927 kasus Covid-19 dengan nol kematian. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA