Pada Minggu (5/7), Ardern mulai memberikan janji-janji untuk memberikan stimululs bagi usaha kecil dan membuat lebih banyak lapangan pekerjaan karena ekonomi yang hancur akibat Covid-19.
Melansir
Reuters, Ardern menjadi PM Selandia Baru paling populer selama satu abad terakhir. Apalgi didukung dengan suksesnya tanggapan terhadap pandemik Covid-19.
Dalam pemilu nanti, Partai Buruh masih berkoalisi dengan Partai Hijau dan Partai Nasionalis. Mereka akan menghadapi Partai Nasional yang selama ini menjadi oposisi.
Pada dasarnya, Partai Buruh tidak perlu berkoalisi untuk memerintah karena memiliki peringkat tinggi dalam pemilu.
Seperti halnya pemilu di negara lain, penanganan Covid-19 tampak menjadi faktor yang menentukan kemenangan.
"Tidak ada buku pedoman untuk Covid. Tidak ada buku pedoman untuk pemulihan," ujar Ardern di kongres Partai Buruh.
Dalam kampanyenya, Ardern mengatakan akan memberikan skema pinjaman untuk usaha kecil, yang memungkinkan tanpa bunga pinjaman jika dibayar kembali dalam waktu satu tahun. Pinjaman yang akan berakhir bulan ini, akan diperpanjang sampai akhir tahun.
Ia juga menjanjikan lebih banyak pekerjaan lingkungan dan infrastruktur.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: