Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Yuriko Koike Menang Telak, Tokyo Dipimpin Gubernur Wanita Dua Periode

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Minggu, 05 Juli 2020, 23:15 WIB
Yuriko Koike Menang Telak, Tokyo Dipimpin Gubernur Wanita Dua Periode
Gubernur Tokyo Yuriko Koike dalam pidato kemenangannya untuk periode kedua/Japan Times
rmol news logo Gubernur Tokyo Yuriko Koike mengamankan masa jabatan kedua setelah menang dalam pemilu yang digelar akhir pekan ini (Minggu, 5/7).

Sang petahana mendapatkan dukungan besar baik dari partai penguasa maupun oposisi ketika berlaga dalam pemilu kali ini.

Bukan tanpa alasan, dukungan itu dikantonginya berkat kinerjanya yang mumpuni, terutama dalam hal menangani pandemi virus corona atau Covid-19 di Tokyo.

Pada pemilu kali ini, Koike menang setelah menerima 1,98 juta suara. Sementara penantang terkuatnya, yakni Kenji Utsunomiya yang merupakan seorang pengacara berusia 73 tahun dan juga mantan kepala Federasi Asosiasi Bar Jepang hanya mengantongi 470 ribu suara.

Penantang Koike lainnya adalah Taro Yamamoto. Sang mantan aktor berusia 45 tahun yang berubah menjadi pemimpin partai anti-kemapanan Reiwa Shinsengumi itu duduk di posisi ketiga dengan perolehan 390 ribu suara.

Mengutip Japan Times, kemenangan Koike menjadi pertana bahwa mayoritas warga Jepang ingin Koike melanjutkan kebijakannya dalam hal penanganan pandemi virus corona.

Sementara itu, Koike sendiri dalam pidato kemenangannya menuturkan bahwa pada periode kedua pemerintahannya, dia akan fokus pada upaya untuk mencegah dan mempersiapkan kemungkinan gelombang kedua Covid-19.

Sejumlah hal yang dia rencanakan adalah meningkatkan kapasitas pengujian, meningkatkan jumlah tempat tidur rumah sakit dan memperkuat sistem perawatan kesehatan kota.

Meski begitu, Koike menekankan bahwa dia tidak mempertimbangkan untuk meminta penutupan bisnis di tengah lonjakan infeksi baru-baru ini.

"Infeksi mulai menunjuk secara individual," kata Keiko.

"Daripada meminta penutupan bisnis secara keseluruhan, saya ingin memikirkan metode yang efektif (untuk mengekang infeksi)," sambung wanita berusia 67 tahun ini.

Koike sendiri merupakan sosok pemimpin wanita yang langka dalam panggung politik Jepang yang didominasi oleh pria. Begitu populernya sosok Koike sampai-sampai dia digadang-gadang sebagai kandidat potensial untuk perdana menteri Jepang selanjutnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA