“Atmaca melakukan fungsinya dengan sempurna, dan berhasil mencapai target lebih dari 200 kilometer jauhnya dan siap untuk memasuki inventori senjata (militer Turki), “kata Demir di akun Twitternya, seperti dikutip dari
Daily Sabah, Minggu (5/7).
Rudal buatan perusahaan Roketsan tersebut diperkirakan akan memasuki inventaris militer Turki sebelum akhir tahun, menggantikan Harpoon buatan AS. Senjata yang tercatat memiliki kepekaan jangka panjang, jalur rendah dan target tinggi itu diharapkan akan menjadi era baru di bidang rudal permukaan ke permukaan.
Selain dilengkapi dengan sistem routing 3D yang canggih, rudal itu juga dapat digunakan dalam kondisi cuaca apa pun, efektif terhadap target diam dan bergerak berkat ketahanannya terhadap tindakan balasan, memiliki kemampuan pembaruan target, membuat serangan ulang dan kemampuan melakukan pembatalan tugas.
Kelebihan lain rudal Atmaca adalah kemampuannya melayang rendah di atas air dan dapat mencapai targetnya baik pada bidang linear maupun vertical, selain itu ia juga memiliki jangkauan hingga 250 kilometer. Dengan fitur ini, rudal dapat mencapai ketinggian lebih tinggi ketika mendekati target dan mendarat di kapal target langsung dari atas. Target rudal dapat diubah bahkan setelah peluncuran dan sangat terlindung dari gangguan elektronik.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.