Melalui pernyataan Kementerian Kesehatan pada Minggu (5/7), Roca saat ini dalam kondisi yang stabil, melansir
Reuters.
Dalam unggahan di akun Twitter-nya, Presiden sementara Jeanine Anez memberikan semangat motivasi kepada Roca.
"Pertarungan melawan virus tanpa henti dan saya berharap menteri cepat pulih untuk bergabung kembali dalam pertempuran ini demi kesehatan rakyat Bolivia," ujarnya.
Amerika Latin saat ini memang menjadi pusat penyebaran virus corona baru. Brasil, Chili, Meksiko, dan Peru menjadi yang sangat terpukul. Sedangkan Argentina dan Bolivia mengalami peningkatan kasus yang signifikan meski sempat memberlakukan kuncian awal.
Beban kasus harian Bolivia membuatnya menjadi salah satu negara yang terkena dampak terburuk per kapita di dunia.
Saat ini, Bolivia sudah mencatatkan sekitar 38.000 kasus dengan 1.378 kematian.
Dengan angka tersebut, Kementerian Kesehatan memperkirakan, Bolivia akan mencapai puncak infeksi antara Agustus hingga September, tepat ketika pemilihan umum yang dijadwalkan, 6 September.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: