Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

China Tarik Mundur Pasukan Dari Lembah Galwan, Menuju Rekonsiliasi Dengan India?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 06 Juli 2020, 17:13 WIB
China Tarik Mundur Pasukan Dari Lembah Galwan, Menuju Rekonsiliasi Dengan India?
Perbatasan India dan China di Himalaya/Net
rmol news logo China dilaporkan mulai menarik mundur pasukannya dari sepanjang perbatasan yang disengketakan dengan India. Di mana pasukan kedua negara bertempur pada pertengahan Juni lalu.

Sumber-sumber pemerintah India mengungkap, pada Senin (6/7), militer China terlihat membongkar tenda dan bangunan di perbatasan mereka di Lembah Galwan, Himalaya barat daya, melansir Reuters.

Sumber tersebut juga mengatakan, kendaraan milik militer China terlihat pergi dari wilayah tersebut, termasuk di Hotsprings dan Gogra yang juga menjadi wilayah yang diperebutkan kedua negara.

Perihal langkah tersebut, jurubicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian mengatakan kedua belah pihak saat ini mengambil langkah-langkah efektif untuk meredakan situasi di perbatasan.

"Kami berharap India akan bertemu China di tengah jalan dan mengambil langkah konkret untuk melaksanakan apa yang disepakati kedua belah pihak," ujar Zhao.

"Terus berkomunikasi secara erat melalui saluran diplomastik dan militer, serta bekerja sama untuk mendinginkan situasi di perbatasan," lanjutnya.

Pada Selasa malam (15/6), pasukan India dan China terlibat pertarungan hebat di lembah Galwan. Peristiwa tersebut terjadi selama berjam-jam tanpa senjata api, sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.

Meski begitu, keduanya menggunakan tongkat hingga kawat besi untuk saling menyerang hingga beberapa orang jatuh tewas di perairan Sungai Galwan yangn beku.

India sendiri mengaku telah kehilangan 20 prajuritnya dalam pertempuran tersebut. Sementara China belum mengonfirmasi korban dari pihaknya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA