Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gubernur New York Minta Donald Trump Akui Buruknya Situasi AS, Jangan Asal Tebar Teori Konspirasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 07 Juli 2020, 08:42 WIB
Gubernur New York Minta Donald Trump Akui Buruknya Situasi AS, Jangan Asal Tebar Teori Konspirasi
Gubernur New York, Andrew Cuomo/Net
rmol news logo Presiden Donald Trump harus mengakui beratnya situasi wabah Covid-19 di Amerika Serikat (AS). Karena AS tidak akan benar-benar bisa mengatasi wabah jika sang presiden tidak mengakui bahwa Covid-19 adalah masalah besar.

Demikian desakan yang diberikan oleh Gubernur New York, Andrew Cuomo kepada Trump pada Senin (6/7), melansir CNA.

Cuomo mengatakan, Trump harus berhenti menjadi co-conspirator dan mengarang fakta mengenai wabah Covid-19, alih-alih mengakui kenyataan yang ada.

"Jadi, Tuan Presiden, jangan menjadi co-conspirator Covid. Akui pada orang-orang Amerika bahwa Covid ada," desaknya.

"Itu (virus) adalah masalah besar. Itu (wabah) akan berlanjut sampai kita mengakuinya dan kita masing-masing berdiri untuk melakukan bagian kita," papar Cuomo.

Menurut Cuomo, langkah Trump yang selalu berpaling dari beratnya situasi membuat penyebaran virus semakin menjadi-jadi. Ia juga mengecam pernyataan Trump yang menyatakan lonjakan kasus Covid-19 di AS dikarenakan peningkatan pengujian.

"Dia mengarang fakta. Dia mengarang ilmu pengetahuan," tegas Cuomo seraya mengutip beberapa pernyataan Trump mengenai virus corona yang akan hilang ketika cuaca mejadi lebih hangat.

"Dia mengatakan semua itu, tidak ada yang benar. Dan sekarang kita memiliki masalah di 38 negara bagian karena beberapa orang percaya padanya." sambungnya.

Trump selama ini telah banyak dikritik karena memandang sebelah mata wabah Covid-19. Keputusannya yang enggan mengenakan masker juga dianggap berbahaya karena membuat warga semakin tidak waspada.

Dari perhitungan Univeristas Johns Hopkins, jumlah infeksi di AS saat ini sudah melebihi 2,9 juta kasus dengan lebih dari 130 ribu kematian. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA