Pada Selasa (7/7), ratusan perwira polisi dan pasukan militer dikerahkan di perbatasan untuk memantau semua aktivitas lintas batas, melansir
Reuters.
"Akan ada operasi militer dan polisi yang signifikan yang berlangsung untuk memantau semua aktivitas lintas batas," ujar Menteri Kepolisian NSW, David Elliott.
"Ada denda serius dan hukuman penjara bagi siapa pun yang melanggarnya," sambungnya memperingatkan.
Sejak Senin (6/7) pukul 23.59 waktu setempat, pemerintah telah menutup perbatasan NSW dan Victoria untuk pertama kalinya dalam satu abad terakhir.
Itu dilakukan sebagai tanggapan atas lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di ibukota Victoria, Melbourne. Lantaran hampir setiap harinya ada sekitar 50.000 mobil yang melintasi kedua negara dan menjadi ancaman nyata bagi warga.
Izin perjalanan perbatasan sendiri hanya akan diberikan kepada warga yang tinggal di kota-kota perbatasan.
Nantinya, orang-orang yang tertangkap melintasi perbatasan tanpa izin melalui satu dari 55 jalan akan menghadapi hukuman penjara enam bulan atau denda sebesar 11.000 dolar Australia. Aturan berlaku bagi anak sekolah dan angkutan jalan, termasuk akses penyeberangan sungai dan hutan belantara.
Pemerintah juga menggunakan komputer untuk mengontrol pergerakan warga.
Pada Selasa, Victoria bertanggung jawab atas 191 dari 199 kasus baru yang dilaporkan secara nasional. Itu adalah kenaikan kasus harian terbesar sejak awal April bagi Australia.
Sementara secara nasional, Australia telah mencatatkan hampir 8.800 kasus dengan 106 kematian.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: