Pilihan jatuh pada seorang wanita bernama Naana Opoku Agyemang, seorang mantan menteri pendidikan dibawah kepemimpinan John Dramani Mahama. Dia menjadi calon wakil presiden pertama di negara itu.
Opoku Agyeman mengatakan pencalonannya sebagai kandidat wakil presiden sebagai sebuah pengakuan terhadap peranan wanita.
“Nominasi bersejarah ini bukan pencapaian pribadi tetapi kemenangan untuk demokrasi yang inklusif dan partisipatif,†kata Opoku Agyeman, seperti dikutip dari
Rti, Rabu (8/7).
Ageyman memiliki gelar PhD dalam bidang sastra Inggris dari York University, Toronto, Kanada, dan telah menghabiskan 30 tahun untuk mengajar di Universitas Cape Coast, Ghana, di mana dia menjadi wakil rektor, seperti dikutip darisitus web kampanye Mahama .
Opoku Agyeman telah menulis berbagai koleksi esai yang mengeksplorasi hubungan antara perdagangan budak trans-Atlantik. Dia juga menyampaikan kuliah tentang peningkatan keterwakilan perempuan dan partisipasi dalam dunia akademis.
Jajak pendapat Ghana pada 7 Desember mendatang diperkirakan akan menjadi pertandingan yang sengit antara Presiden petahana, Nana Akufo-Addo berlomba untuk masa jabatan kedua, dengan Mahama yang berharap untuk bisa kembali ke Flagstaff House.
John Dramani Mahama sendiri pernah menjabat sebagai presiden setelah menggantikan John Milss yang meninggal dunia secara mendadak di tengah kepemimpinannya pada 2012 lalu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: