Wallace dalam panggilan teleponnya bersama Wakil Menteri Pertahanan Saudi Khalid bin Salman, menyampaikan ia menghargai peran kerajaan dalam memerangi ancaman terhadap stabilitas di kawasan itu, melindungi jalur laut dan mengamankan navigasi.
Badan Pers Saudi yang dikelola negara melaporkan, seruan itu datang ketika Inggris mengatakan akan mulai lagi mengekspor senjata baru ke kerajaan. Sejauh ini Inggris telah mematuhi perintah pengadilan yang mengatur proses pengambilan keputusan dalam penjualan senjata.
Pengadilan Banding tahun lalu memutuskan bahwa Inggris melanggar hukum dalam proses pengambilan keputusan ketika menjual senjata ke Arab Saudi yang kemudian bisa digunakan di Yaman. Sementara perintah itu tidak mencegah ekspor senjata di bawah lisensi yang ada, pemerintah harus menghentikan pemberian izin baru untuk pembeli senjata terbesar di Inggris.
Menteri Perdagangan Liz Truss mengatakan pemerintah sekarang telah mengambil kembali keputusan itu berdasarkan "dasar hukum yang benar", yang berarti dapat melanjutkan penerbitan lisensi.
"Saya telah menilai bahwa tidak ada risiko yang jelas bahwa ekspor senjata dan peralatan militer ke Arab Saudi dapat digunakan dalam komisi pelanggaran serius Hukum Humaniter Internasional," katanya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: