Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Covid-19 Kembali Bangkit Di Banyak Negara, Thailand Tunda Travel Bubble

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 08 Juli 2020, 17:38 WIB
Covid-19 Kembali Bangkit Di Banyak Negara, Thailand Tunda <i>Travel Bubble</i>
Thailand pertimbangkan untuk menunda pelaksaan travel bubble seiring dengan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di banyak negara/Net
rmol news logo Thailand tampaknya akan menunda rencana untuk mengoperasikan travel bubble atau gelembung perjalanan karena banyaknya negara yang mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Otoritas Pariwisata Thailand, Yuthasak Supasorn pada Rabu (8/7) mengatakan, lonjakan kasus yang terjadi di banyak negara memicu ketidakpastian dan kekhwatiran akan gelombang kedua infeksi.

"Gelembung perjalanan yang akan dimulai pada kuartal keempat bisa ditunda," ujarnya merujuk pada rencana pemerintah untuk memulai gelembung perjalanan pada September 2020.

"Kami menyesuaikan perkiraan kami untuk kedatangan (pelancong) asing tahun ini menjadi 8,2 juta dari 10-12 juta," terangnya seperti dikutip The Star.

Dalam lima bulan pertama 2020, Thailand sudah mencatatkan 6,7 juta kedatangan pelancong asing. Sementara sisanya akan difokuskan pada pelancong bisnis dan kesehatan hingga akhir tahun.

Pemerintah Thailand sendiri sudah mencabut larangan kedatangan pengunjung asing pada bulan ini dan akan meningkatkan pariwisatanya. Salah satunya dengan meluncurkan stimulus pariwisata domestik senilai 722 juta dolar AS.

Sebelumnya, Thailand berencana untuk menciptakan gelembung perjalanan dengan Australia, Selandia Baru, dan Hong Kong.

Pariwisata adalah sektor utama Thailand. Tahun lalu, Thailand kedatangan 39,8 wisatawan asing yang menyumbang 11 persen dari PDB-nya.

Per Rabu, Thailand  sudah mencatatkan nol transmisi lokal untuk 44 hari. Totalnya, Thailand sudah melaporkan 3.197 kasus Covid-19. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA